BADUNG – Peta politik di Badung, jelang Pilkada serentak 27 November 2024 terus bergerak dinamis. Setelah Partai Demokrat merapat ke PDI Perjuangan, belakangan beredar kabar Partai Gerindra pun siap merapat. Sehingga akan terbentuk koalisi Merah Putih Biru, yang dimulai dari lembaga DPRD Badung.
Kabar ini muncul setelah Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa mundur dari pencalonan, sebagai bakal calon Wakil Bupati Badung. Dimana awalnya, akan mendampingi Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa, yang sudah jauh-jauh hari mengkampanyekan diri sebagai calon Bupati Badung.
Mundurnya salah satu kader terbaik Gerindra di Kabupaten Badung tersebut, ternyata diikuti dengan gerakan politik lainnya. Gerindra yang sejak awal menggalang koalisi bersama Golkar dan sejumlah partai gurem, justru putar haluan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartabalionline.com, partai besutan Prabowo Subianto tersebut siap merapat ke PDIP. Rencana koalisi di Badung ini, kabarnya sudah mendapat restu dari Ketua DPD Gerindra Bali I Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, De Gadjah tidak membantah tapi tidak juga mengiyakan. Namun dia menyatakan, dalam berpolitik dirinya diajarkan untuk berpolitik bersatu. “Kami diajarkan oleh Pak Prabowo politik bersatu,” tegasnya, Minggu (11/8/2024). Terlebih untuk Kabupaten Badung sebagai motor perekonomian Bali, segala unsur sebaikanga bersatu.
“Kalau kita bersatu akan memudahkan untuk menyelesaikan permasalahan. Justru kalau menganggap ada permusuhan, itu yang akan banyak menghabiskan energi,” katanya. Kembali soal koalisi di Badung, pihaknya sudah menyerahkan mandatnya ke Ketua DPC Gerindra. Namun dia kembali menekankan pentingnya politik bersatu untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan di daerah, hingga nasional. (lit,dha)