BADUNG – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta mulai menggiatkan fogging alias pengasapan. Itu dilaksanakan, guna mengantisipasi munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Fogging ini merupakan program tahunan untuk mengantisipasi munculnya kasus DBD di wilayah Kelurahan Kuta,” ungkap Ketua LPM Kuta, I Putu Adnyana, Selasa (2/4/2024).
Sebelumnya, fogging merupakan program swadaya LPM Kuta. Namun pada tahun ini, telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kelurahan Kuta.
“Fogging ini akan menyasar 14 lingkungan di wilayah Kelurahan Kuta. Dan hari ini sudah kami mulai dari Lingkungan Segara,” bebernya.
Melihat luasnya wilayah yang akan disasar, kegiatan diperkirakan akan berlangsung hingga sebulan ke depan. Dengan jadwal terakhir yang rencana menjamah wilayah Lingkungan Abianbase.
“Karena satu lingkungan, itu tidak mungkin dapat diselesaikan hanya dalam sehari. Bahkan ada yang mungkin bisa membutuhkan waktu sekitar lima hari,” ungkapnya sembari mengimbau agar di sisi lain masyarakat dapat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, apalagi pada masa peralihan musim hujan ke kemarau.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Kuta I, dr IGNB Sastrawan Dj MKes mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Maret 2024, tercatat hanya ada 1 kasus di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta I (Kelurahan Kuta, Tuban, dan Kedonganan). Namun demikian, pemantauan dipastikan akan terus dilakukan.
“Sekarang ini kami menggerakkan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kami bersurat ke Kantor Camat, untuk menggerakkan warga mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus. Karena biasanya, melihat grafik terdahulu, puncak kasus itu ada di bulan Mei,” bebernya.
Jika ke depan kembali ditemukan ada kasus DBD, maka kata dia, akan dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) terlebih dahulu oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Hal tersebut sekaligus digunakan sebagai momen pemberian imbauan dan informasi kepada warga sekitar, untuk melakukan PSN. “Setelah itu, baru akan dilaksanakan fogging. Memang demikian prosedurnya,” ungkapnya. (adi,dha)
