BadungTerkini

Jalan Tol Bali Mandara Tersentuh Pemeliharaan Hingga Tiga Bulan ke Depan

KUTA – Dalam kurun waktu hingga tiga bulan ke depan, keberadaan Jalan Tol Bali Mandara akan kembali dihiasi aktivitas proyek. Perbaikan dilaksanakan atas kerja sama antara PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia layanan pemeliharaan jalan.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menjelaskan, perbaikan yang dilaksanakan adalah berupa Scrapping Filling Overlay (SFO). Langkah diambil guna meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol, sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Adapun ruas yang akan tersentuh pekerjaan SFO adalah pada KM 0+600 – 2+100 atau Mainroad Nusa Dua (Nusa Dua mengarah ke Benoa), baik pada jalur sepeda motor ataupun mobil.

Selain itu juga pada KM 0+000 N – 1 N (interchange mengarah ke Ngurah Rai), namun itu khusus untuk jalur sepeda motor saja.

“Perbaikan di kedua lokasi akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus 2023 dan diharapkan selesai seluruhnya pada 31 Oktober 2023. Pekerjaan dilakukan mulai pukul 21.00 Wita sampai dengan 06.00 Wita. Proyek perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen PT JBT dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” ucap Adiputra, Minggu (6/8/2023).

Dia juga menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan infrastruktur jalan tol tetap berada dalam kondisi optimal dan aman bagi seluruh pengguna.

Dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas selama masa perbaikan, dipastikan telah disiapkan berbagai upaya mitigasi risiko.

Antara lain berupa pembatasan area kerja, dimana area kerja akan dibatasi untuk meminimalisir dampak pekerjaan terhadap lalu lintas jalan tol.

Selain itu juga melakukan pengaturan lalu lintas melalui koordinasi dengan instansi terkait.

Seperti dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara efisien selama periode perbaikan.

“Kami PT JBT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan ini. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, selalu berhati-hati, serta menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai pengaturan lalu lintas selama masa perbaikan dapat diakses melalui One Call Center 14080 atau aplikasi Travoy 4.1. (adi/jon)

Back to top button