![Drama gong memeriahkan HUT ke-252 Kota Gianyar, Selasa (11/4/2023) malam.](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2023/04/drama-gong.jpeg?fit=1600%2C1066&ssl=1)
GIANYAR – Memeriahkan HUT ke-252 Kota Gianyar, perbekel dan lurah tampil dalam pementasan drama gong berjudul “Manik Pancar Bumi” di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Selasa (11/4/2023) malam.
Siapa sangka, aksi para pucuk pimpinan desa di atas panggung itu mengundang tawa para penonton tanpa mempedulikan guyuran hujan di tengah pementasan.
Pertunjukan yang cukup menghibur itu terlaksana berkat sentuhan tangan dingin dari para seniman kawakan di bidang pertunjukan drama gong seperti Jro Dasaran Suyadnya, Anak Agung Kartika, Nyoman Suteja, dan Ni Wayan Sriyani. Selain itu, juga didukung penuh oleh Dinas PMD dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.
Ketua Forum Perbekel se-Kabupaten Gianyar, I Nyoman Payu menuturkan, pementasan drama gong perbekel yang mengangkat lakon “Manik Pancar Bumi” merupakan gagasan ide dari Bupati Gianyar Made Mahayastra guna membangkitkan kembali seni pertunjukan yang dulu jaya pada pada era 1970-an. Sehingga dirinya mengumpulkan para pimpinan desa untuk duduk bersama membahas hal tersebut. “Pada pertemuan tersebut kami membahas pembentukan, menentukan pemain dan penabuh hingga jadwal latihan,” kata Nyoman Payu.
Selain itu, pertunjukan ini dipilih guna pelestarian pertunjukan drama gong yang sangat melegenda di kalangan masyarakat. “Drama gong pertunjukan yang sederhana dan sangat merakyat. Dimana dialognya sangat mudah dipahami, sehingga lebih gampang bilamana ingin menyampaikan kritikan positif atau pesan moral maupun motivasi,” papar Perbekel Desa Petak Kaja tersebut.
Terkait cerita “Manik Pancer Bumi”, Payu mengatakan tema tersebut menggambarkan sebagai orang Bali yang tidak bisa lepas dari agama dan budaya. Manik merupakan panca datu yang ditanam saat melaksanakan yadnya besar guna mensejahterakan masyarakat. “Manik Pancar Bumi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah perencanaan pembangunan yang menyentuh semua kepentingan masyarakat, sesuai dengan misi utama Pemerintah Kabupaten Gianyar di bawah kepemimpinan Bapak Agus Mahayastra menuju Gianyar Aman,” katanya.
Pertunjukkan drama gong disaksikan Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Anggota DPR RI Dapil Gianyar I Nyoman Parta, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, serta Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar. (jay)