
BULELENG – Pemantauan pembangunan jalan baru Singaraja – Mengwitani (Sortcut) titik 7 – 8, tidak hanya dimanfaatkan Gubernur Bali Wayan Koster untuk melihat dan mengawasi pelaksanaan proyek nasional dibawah kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR).
Gubernur Koster juga minta pengerjaan proyek yang dibiayai APBN ini selesai Bulan Oktober 2022.
“Saya sudah berbicara secara khusus dengan Menteri PUPR bahwasannya proyek di Bali yang bersumber dari dana APBN tidak mengalami refocusing dan saya akan kawal terus sampai selesai,” tandas Gubernur Koster, Minggu (13/2/2022).
Koster mengungkapkan pembangunan jalan baru Singaraja – Mengwitani akan dilanjutkan dengan titik 7D dan E, titik 9 serta 10 yang sudah masuk proses tender.
“Saat ini sudah memasuki proses tender dan pembangunannya ditergetkan selesai tahun 2023. Kemudian tahun 2023 akan dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan untuk kelanjutan proyek sortcut titik 11 – 12, paling lambat pembangunan fisiknya tahun 2024,” ungkapnya.
Koster menambahkan, ditengah pembangunan sortcut juga dibangun destinasi wisata baru dengan ikon patung Ki Barak Panji Sakti, pendiri Kota Singaraja.
“Destinasi wisata diatas lahan 44 are ini merupakan usulan Bupati Buleng dan langsung saya respon dengan menugaskan arsitek dari Udayana, Wayan Kastawan untuk merancang. Astungkara sudah diakomodir Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional sebagai bagian proyek sortcut ini, ditempat saya berdiri ini,” pungkasnya.(kar,yan)