KARANGASEM – Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, dilaksanakan selama 11 hari mulai 29 Maret sampai 7 April 2021. Puncak karya bertepatan dengan Purnama Kedasa, Minggu 28 Maret 2021.
Selama pelaksanaan upacara Ida Betara Turun Kabeh, masyarakat dilarang untuk melakukan pendakian di Gunung Agung. Itu berdasarkan hasil paruman pengempon Pura di Pasar Agung dan Pura Besakih. “Sementara tidak diperbolehkan melakukan pendakian, baik itu dalam bentuk ngelungsur tirta maupun pendakian biasa. Apalagi, bertepatan saat Ida Betara Nyejer di Pura Besakih, sama sekali tidak boleh,”ujar Ketua Pasebaya Agung Jro Gede Pawana, Senin 29 Maret 2021.
Pendakian kembali dibuka setelah selesainya karya di Pura Besakih. “Kami tidak ingin kejadian seperti sebelum-sebelumnya terulang lagi. Saat itu, beberapa pendaki tersesat sewaktu upacara aci di Pura Besakih. Kami juga melakukan penjagaan di jalur pendakian Pura Pasar Agung,”ungkapnya.
Sementara itu pada Kamis 25 Maret 2021 atau menjelang karya di Pura Besakih, ada 11 orang melakukan pendakian di Gunung Agung. Enam orang sempat tersesat saat akan turun menuju Pura Pengubengan, Desa Besakih. Syukurnya, mereka akhirnya bisa selamat turun.
Kejadian itu diiyakan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana. “Mereka naik pada Rabu 24 Maret 2021 dari jalur Pura Pengubengan. Saat turun, enam orang tersesat. Ketika mau ke lokasi, salah satu rombongan kembali menghubungi kami dan dibilang sudah aman,” katanya. (ami)
