GIANYAR – Taruna Tangguh Bencana (Tagana) mengadakan penanaman 1.000 bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan bencana alam. Kegiatan dilaksanakan di Pantai Siyut, Desa Tulikup dan di Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
“Hari Jadi ke-17 tahun Tagana, kami adakan kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon karena sesuai tupoksi tagana. Bencana datang jika tidak ada keseimbangan lingkungan” kata Kepala Dinas Sosial Gianyar, Anak Agung Ari Putri, didampingi Kabid Perlindungan Sosial Bencana Alam, Dinsos Gianyar, Heni Sriwahju, Minggu 7 Maret 2021.
Dikatakannya, Tagana dibentuk Kementerian Sosial di bawah naungan Dinas Sosial. Peran Tagana selama ini cukup aktif dalam membantu pemerintah menangani kebencanaan yang terjadi di wilayah Gianyar. “Kami ada 62 anggota yang tersebar di seluruh kecamatan dan aktif membantu pemerintah, baik bencana sosial mapun bencana alam, seperti awal-awal pandemi Covid-19” ungkapnya.
Selama pandemi covid-19, Tagana membantu pemerintah dalam mengurusi pekerja migran Indonesia (PMI) dalam isolasi mandiri. Anggota Tagana berjaga siang dan malam dan mendistribusikan kosnumsi selama PMI di karantina. “Meski mereka tidak digaji karena relawan, tapi semangat mereka luar biasa,” ujarnya.
Bendesa Adat Tulikup Kelod, I Nyoman Sukara menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan Tagana. “Terima kasih atas kegiatannya, mengingat pantai siyut tidak hanya menjadi lokasi pelastian juga tempat mayarakat berekreasi. Jadi ketika warga datang pantai sudah tampak bersih,”ujarnya.
Perbekel Desa Tulikup, I Made Ardika juga mengatakan terima kasih telah telah dilakukan penanaman pohon di pantai tersebut. Diharapkannya dengan adanya penanaman pohon ini, akan berdampak bagi lingkungan pantai Siyut yang diakuinya telah mengalami abrasi yang cukup parah. (jay)