MANGUPURA – Hampir semua aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 memanfaatkan teknologi. Salah satunya kompetisi sepeda BMX berskala nasional bertajuk “BMX Flatland Championship” yang digelar Live The Noise.
“Event ini kami buat secara virtual dan live yang bisa disaksikan melalui channel YouTube secara realtime. Jadi, bisa dibilang semua tim bekerja secara digital menggunakan software karena kita harus taati protokol kesehatan sebagaimana arahan pemerintah,” ucap Yopy dari Live The Noise, Rabu (8/7/2020).
Ia menyampaikan, event tersebut digelar mulai 4 Juli lalu dan untuk seri kedua dijadwalkan 11 Juli 2020. Seri ketiga pada 18 Juli dan final 25 Juli 2020. “Dalam video live YouTube, ada tiga orang juri dan peserta. Jurinya itu ada dari Yogyakarta, Sidoarjo, dan Australia. Melalui software yang kami gunakan, maka semuanya itu bisa berinteraksi satu sama lain,” ungkapnya sembari menyebutkan kriteria dalam kompetisi berupa tingkat kesulitan, konsistensi, variasi atau kreativitas, serta originalitas trick tersebut.
Peserta untuk seri kedua dibatasi hanya 16 orang flatlander (istilah pemain BMX untuk menyebut orang dalam kategori Flatland). Mereka berasal dari Medan, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Depok, Yogyakarta, Kediri, Jombang, Pandeglang, Kudus, Samboja/Kaltim, Samarinda, serta Sidoarjo. “16 flatlander ini kami kirimi undangan. Jadi yang tidak mendapat undangan dari kami, mereka tidak bisa ikut dalam kompetisi. Tapi rencananya di bulan September nanti, akan dilaksanakan kegiatan serupa karena ternyata ada banyak pemain BMX yang ingin ikut,” bebernya.
Terkait sistem penilaian, Yopy menyebutkan menggunakan poin. Masing-masing peserta diberi peluang untuk mengumpulkan poin pada setiap seri melalui 2 kali perform selama 2 menit. “Pelaksanaan kompetisi ini sudah diketahui dan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat ataupun Daerah,” ungkapnya.
Dalam kompetisi yang diklaim kali pertama di Indonesia bahkan Asia itu, memperebutkan hadiah berupa uang dan produk dari sponsor. Juara I Rp 2 juta+produk, Juara II Rp 1 juta+produk dan juara III Rp 500 ribu + produk. (adi)
