TabananTerkini

Positif Tambah Dua, Satu dari Klaster Keluarga

TABANAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 transmisi lokals di Tabanan terus bertambah. Sampai Senin (29/6/2020), ada penambahan dua  terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh. Dua pasien ini berasal dari Desa Kediri dan  Desa  Payangan, Marga.  Dengan adanya kasus baru ini, kini mulai terjadi perubahan dari klaster rumah sakit ke klaster keluarga.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan   menjelaskan berdasarkan data dari satgas kesehatan GTPP,  ada penambahan dua pasien terkonfirmasi  positif. Satu orang warga Desa Payangan, Marga. Pasien ini merupakan pasien kencing batu yang sedang menjalani rawat jalan untuk persiapan operasi di sebuah rumah sakit swasta   lainnya di Tabanan.

Karena akan dioperasi, yang bersangkutan menjalani rapid tes dan ternyata reaktif. Sempat melakukan isolasi mandiri kemudian menjalani swab tes tiga hari lalu dan Minggu (28/6) hasil keluar ternyata positif terpapar Covid-19 dan kini di rawat di UPTD RS Nyitdah. “Petugas telah melakukan tracing dan menemukan 24 warga yang kontak erat dengan pasien. Dari hasil rapid yang telah dilakukan, semuanya non reaktif. Petugas masih melacak dari mana  yang bersangkutan terpapar,” jelasnya.

BACA JUGA:   Sekda Dewa Indra Harap BMKG dan Pemprov Bali Bisa Kolaborasi Tangani Penyebaran DBD Melalui Program DBDKlim

Selain itu satu pasien terkonfirmasi positif dari  Kediri. Kasus ini  penularan terjadi   pasien terpapar dari anaknya yang terlebih dahulu sudah dinyatakan positif  dan sudah menjalani perawatan di RS Nyitdah. “Kasus ini kini beralih dari klaster rumah sakt menjadi klister keluarga,” jelasnya lagi.

Dengan kondisi ini Kata Kepala Dinas Kominfo ini,  pihaknya kembali menghimbau dan mewanti-wanti warga untuk menjalankan protocol kesehatan dengan benar. Rutin dan rajin cucu tangan menggunakan sabun, jauhi kerumuman , jaga jarak dan ketika keluar rumah wajib memakai masker. “Terpenting jalankan protokol kesehatan dengan benar. Hindari keluar rumah kalau memang tidak penting sekali,” himbaunya.

Selain ada penambahan dua pasien terkonfirmasi positif, juga ada satu pasien asal Bajera yang sebelumnya dirawat di Bapelkesmas, Denpasar dinyatakan sembuh.  Dengan  adanya satu pasien sembuh dan tambahan dua terkonfirmasi potif, secara  kumulatif , jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 68 orang. 36 sudah sembuh dan 32 orang masih menjalani  perawatan diberbagai rumah sakit. 17 orang dirawat di RS Nyitdah, enam orang di Hotel I, lima orang di RSPTN UNUD, dua orang di RS Sanglah, satu  orang di BRSU Tabanan dan satu orang di RS Bali Mandara.  “Juga masih tercatat 144 OTG, satu 3 PDP dan satu ODP,” sebutnya. (jon)

Back to top button