DENPASAR – Akibat kondisi dan situasi pandemi Covid-19 Kejuaraa Kempo level nasional yang digelar PB Perkemi dilakukan secara virtual. Kejuaraan yang bakal dihelat 27-28 Juni tersebut tersebut, Perkemi Bali bakal menyiapkan keshinya antara 2 atau 3 kenshi yang bakal ditentukan nantinya melalui pembahasan pengurus Perkemi Bali.
Menurut Wakil Ketua Umum Perkemi Bali Fredrik Billy, kejuaraan tersebut bertajuk Shorinji Kempo Tandoku Online (Spesial Pandemi Covid-19). Dengan demikian maka nantinya akan dilakukan di masing-masing provinsi. “Ini kejuaraan pertama kalinya menggunakan virtual dan Bali nanti mengirimkan 2 atau 3 kenshi hanya siapa yang diturunkan nanti, kami pastinya akan membahas dulu dengan pengurus dan pelatih. Kemungkinan besar nanti kenshi PON Bali yang bakal menjadi prioritas,” ungkapFredrik Billy ketika dihubungi, Rabu (17/6/2020).
Diakuinya, untuk wakil Bali nantinya bakal disebutkannya karena masih ada waktu sampai menjelang Technical Meeting (TM) yang bakal dilakukan pada 24 Juni nantinya. kejuaraan seperti itu bagus karena bisa dijadikan ajang pemanasan untuk kenshi nomor embu perorangan. “Soal penilaian pastinya akan dilakukan oleh para wasit dari Jakarta yang turut melihat dan menilai melalui virtual. Aturannya sudah pasti dilakukan sesuai dengan peraturan pertadingan yang ditetapkan PB Perkemi dan WSKO. Dan para peserta harus mematuhi esensi Shorinji Kempo dan mengetahui tujuannya tampil dalam pertandingan Ken Tandoku secara online itu,” tambah pria yang juga Bidang Etika dan Hukum KONI Bali tersebut.
Menyoal kategori yang dipertandingkan secara detil diutarakan Fredrik Billy yakni embu perorangan kelompok Yudansha Putra DAN I – DAN III dengan usia keshi yakni sama atau lebih dari 17 tahun. Sementara kategori lainnya tak lain embu perorangan kelompok Yudansha Putri Dewasa DAN I – DAN III dengan aturan usia sama atau lebih dari 17 tahun. (ari)