BANGLI— Transisi menuju era new norma mendapatkan perhatian serius dari pemerintah maupun Polri. Pasalnya, masyarakat belakangan ini mengartikan new normal dengan cara yang berbeda-beda.
Seperti, belum lama ini, kawasan objek wisata Kintamani dipadati pengunjung padahal kawasan tersebut masih ditutup. Kondisi ini sempat menjadi sorotan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Terkait dengan fenomena itu, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Senin (15/06/2020) menegaskan bahwa sampai saat ini, seluruh obyek wisata di Bangli masih tutup.
” Tidak kami pungkiri kemarin (Minggu-red) mungkin karena euforia new normal masyarakat membludak datang ke Kintamani. Tetapi setelah diimbau oleh anggota kami, masyarakat mau mematuhi tentang protokol Covid-19 khususnya dalam penerapan physical distancing,” ucapnya.
Dia kembali mengimbau masyarakat supaya tak melakukan kunjungan dulu ke obyek wisata di Kintamani dan tidak melakukan acara kumpul-kumpul. Kendati sudah tuntas, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polres Bangli kini telah memperketat penjagaan pintu masuk Bangli.
“Kami menerjunkan sekitar 78 personel yang disebar di sejumlah titik, guna menghadang “penerobos” dadakan yang ingin melakukan kunjungan ke tempat-tempat obyek wisata di Bangli,”kata dia seraya mengatakan
pihaknya memberikan imbauan, belum sampai melakukan pembubaran.(dus)