TABANAN – Setelah hampir sebulan memegang pucuk pimpinan Korem 163/Wira Satya, Danrem Kolonel Inf Husein Sagaf,, melakukan kunjungan kerja perdana ke dua Kodim Jajaran yaitu Kodim 1619/Tabanan dan Kodim 1611/Badung.Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan, Rabu (27/05/2020) diawali di Kodim 1619/Tabanan.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto menjelaskan kondisi satuan saat ini dari aspek geografi, demografi dan kondisi sosial termasuk pelaksanaan program kerja dan anggaran yang harus dilaksanakan Kodim 1619/Tabanan di Tahun Anggaran 2020. Dandim juga menjelaskan terkait percepatan penanganan Pandemi Cvid-19 yang menunjukan tren penurunan. “Berdasarkan data akumulasi terkonfirmasi di Kabupaten Tabanan terkait Covid-19, total positif 17, dalam perawatan 1, sembuh 16 dan tidak ada kasus meninggal. Sementara PMI yang masih melaksanakan karantina sampai 26 Mei 2020 sejumlah 109 orang,” papar Dandim.
Danrem 163/Wira Satya menyebut kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mengetahui lebih dekat tentang kondisi satuan serta kendala dan hambatan apa yang dihadapi. Danrem juga mengatensi program kerja dan anggaran yang harus dilaksanakan. “Program kerja bagi satuan wajib untuk dilaksanakan melalui perencanaan administrasi yang baik, kemudian anggaran yang sudah ada terlebih melalui DIPA maka wajib untuk diserap secara maksimal dan ditindaklanjuti dengan pelaporan di akhir pelaksanaannya,” jelas Danrem.
Sementara tentang percepatan penanganan Pandemi COVID-19, memang cukup menguras tenaga dan pikiran. “Kita terus saling bersinergi dan berkoordinasi dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Semua sudah memonitor perkembangan COVID-19 dan protokol kesehatan sudah berjalan sejak 23 Maret 2020,” sebutnya.
Untuk kasus Covid-19 yang terjadi di Bali disebabkan imported case PMI dan juga transmisi lokal dari orang yang sudah terinfeksi atau terkontaminasi. “Dalam hal ini tugas kita adalah membantu Gugus Tugas ataupun Satgas melakukan penjelajahan atau tracking terhadap terjadinya transmisi lokal,” tandasnya.
Di akhir arahannya, Kolonel Husein Sagaf juga menyampaikan pesan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dimana kita sebagai aparat kewilayahan dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 harus fleksibel dan dengan logika sehingga mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. (jon)