BADUNG – Seorang pria bernisial N terekam CCTV menganiaya anjing peliharaan hingga viral di media sosial. Pemilik hewan, Hijjatul Amni (39) melaporkan pelaku ke Polsek Kuta Utara, Jumat (8/11/2024).
Anjing diberi nama Badai dianiaya hingga mati, Kamis (7/11) sekitar pukul 05.30 WITA. Dalam rekaman CCTV, N bersama rekannya berinisial F didekati dan digonggong dua ekor anjing, salah satunya Badai.
Diduga, N emosi lantaran nyaris digigit. Ia masuk ke vila dan keluar sambil memegang sebuah balok kemudian melakukan pemukulan hingga Badai mati.
Saat itu, pelapor sedang berada di rumahnya di Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.
“Saya sedang memasak dan suami hendak mandi,” ucap Hijjatul Amni kepada awak media, Rabu (20/11/2024).
Tak lama, ia mendengar anjingnya seperti kesakitan. Pelapor bersama suaminya keluar dan melihat N bersama temannya F berada di samping rumahnya.
“Kedua pria itu sebagai penjaga penginapan,” ungkapnya.
Penginapan tersebut bersebelahan dengan rumah pelapor. N memegang sebuah balok, sedangkan F ngoceh tidak jelas.
“Saat ditanya, dia justru marah-marah,” ungkap pelapor.
Tidak ingin ada keributan, pasutri ini memilih masuk kembali dalam kediaman dan hanya melihat dari rekaman CCTV.
“Ternyata benar, dia memukul anjing saya menggunakan balok hingga mati,” bebernya.
Usai melapor, hewan peliharaannya itu sempat dikubur, tapi digali dan dibawa ke rumah sakit untuk visum sebagai bukti laporan.
“Kami sudah dimintai keterangan sama polisi,” ungkapnya.
Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admodjo membenarkan masuknya laporan dari pasutri tersebut.
“Benar kami masih dalami keterangan saksi-saksi, dan nantinya minta keterangan dokter sebagai saksi ahli,” ungkap Kapolsek.
Insiden ini memicu reaksi warganet, termasuk aktivis penyayang hewan,
Dian Permata Sari yang mengutuk keras tindakan tersebut.
Ia meminta polisi menindaklanjuti kasus ini dan memberikan sanksi hukum terhadap pelaku. “Tindakan kejam terhadap hewan tidak hanya melanggar undang-undang, tetapi juga melanggar nilai moral dan sosial,”ujarnya. (dum)