DENPASAR – Arjuna muda dari Bali, RM. Gusti Fazli Kertinegoro tembus masuk Pelatnas Panahan Indonesia yang diproyeksikan turun pada SEA Games (SEAG) tahun 2025.
Gusti sapaan pemanah dari klub panahan Bali Archery School (BAS) Denpasar dan pemanah Pengkot Perpani Denpasar itu mampu melakoni Seleksi Nasional (Seleknas) tahap II yang dilakoninya di Kudus yang difasilitasi Bakti Olahraga Jarum Foundation.
Dalam seleknas yang berlangsung dua hari yakni pada 15 – 17 November 2024 lalu itu, Gusti Fazli Kertinegoro mampu berada di ranking 3 untuk Divisi Recurve Putra. Sedangkan yang tembus Pelatnas yang mampu menempati sampai ranking 8 besar.
“Seleksi dilakukan selama 2 hari dan lebih dari 250 anak panak dalam sehari dilesatkan, serta lebih dari 7.5 km sehari pemanah yang turut seleknas tahap II berjalan. Dengan demikian diperlukan daya tahan tubuh yang prima,” tutur Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Perpani Bali yang juga ayah Gusti Fazli Kertinegoro yakni Infithar Fajar Putra saat dihubungi, Senin (18/11/2024).
Hari pertama Seleknas lalu disebutkan Fajar Putra, Gusti Fazli sempat berada di peringkat 2 atau selisih 5 poin dari peringkat 1 serta unggul 30 poin dari Riau Ega Agatha. Bahkan pada babak
Eliminasi hari pertama sempat peringkat 1. Pada hari ke 2, karena stamina dan tidak didampingi oleh terapis, Gusti Fazli peringkatnya turunnya cukup signifikan, sehingga total hari pertama dan hari kedua menempati ranking 3.
Pria yang juga pengurus PB Perpani serta Wakil Ketua I Pengkot Perpani Denpasar tersebut juga memaparkan, pada hari pertama Seleknas, cuaca di Kudus mendung dan hari ke 2, cuaca panas namun pada siang harinya diguyur hujan sehingga membuat kondisi pemanah menurun.
“Pemanah Olimpiade Arif Dwi Pangestu dan Rezza Octavia tersingkir dan tergantikan oleh Gusti Fazli Kertinegoro dari Bali dan Fathiyya Erista Maharani dari Jawa Tengah. Gusti dan Fathiyya pada saat Kejurnas Junior 2023 di Sentul Bogor, sama-sama mendapatkan Medali Emas Individu Recurve U18. Juga pada Popnas tahun 2023 di Sumatera Selatan juga sama sama meraih medali emas Divisi Recurve,” tambah Fajar Putra.
Hanya bedanya lanjutnya, saat PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Gusti meraih medali perak Individu, sedangkan Fathiyya harus puas berada di posisi ke empat, karena saat perebutan medali perunggu kalah dari Atlet Jawa Barat, Ratna Humaira Khaerunnisa.
“Para atlet yang terdiri dari 8 pemanah Divisi Recurve dan 8 pemanah Divisi Compound akan melakoni TC Pelatnas mulai Januari 2025 di Lapangan D ‘Khayangan, Cikarang, Jababeka,’ urai Fajar Putra.
Ranking secara keseluruhan untuk delapan pemanah yang tembus penghuni Pelatnas Panahan Indonesia yakni ranking I Ahmad Khoirul Baasith dari Jawa Barat, ranking II Ega Agata dari Riau, ranking III RM Gusti Fazli dari Bali, ranking IV Alviyanto Bagas Prastyadi dari Jawa Tengah, Ranking V Alvin Vionda Setyo Nugroho dari Kalimantan Timur, Ranking VI Daffa Indikar Haidar dari Jawa Tengah, Ranking VII Arif Dwi Pangestu dari DI Yogyakarta dan Ranking VIII Griffith Galeno Umboh dari DKI Jakarta. (ari/jon)