I Putu Kariana (Manajer UP3 Bali Selatan), I Wayan Eka Susana (Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Bali) dan Munawir Hakim (Manajer UP2D Bali).
DENPASAR – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2024 akan menjadi momen penting dalam demokrasi Indonesia. Untuk melancarkan pelaksanaan Pilkada serentak, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Bali mengajak semua pihak bersama-sama mensukseskan jalannya Pilkada 2024.
Manager UP3 PLN Bali Selatan I Putu Kariana mengungkapkan pentingnya kerjasama semua pihak untuk pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan damai dan lancar.
“Perlunya dukungan semua elemen menjaga Pilkada berjalan sukses, semoga tidak ada riak-riak yang bisa menggangu jalannya pesta demokrasi. Terlebih pemasangan baliho kampanye agar tidak mengganggu saluran listrik karena sangat rentan terhadap keamanan kelistrikan Bali,” terang Kariana, didampingi Manager Komunikasi dan TJSL PLN Bali I Wayan Eka Susana saat ketemu awak media di Denpasar, Rabu (6/11/2024).
Ia mengungkapkan, sejauh ini di Bali belum ada laporan terkait pemasangan baliho yang mengganggu kelistrikan di Bali. “ Kita bersyukur untuk sementara belum ada laporan yang menyebutkan gangguan listrik diakibatkan pemasangan baliho kampanye,” tandasnya.
Kariana menambahkan, pasca pandemi Covid , pertumbuhan ekonomi Bali sudah mulai reborn atau membaik. Tak hanya kebutuhan listrik., PLN juga siap melayani dari sisi pelayanan Internet, kemudian energi terbarukan, EV Changir dan sebagainya.
Dalam rangka menghadapi Pilkada ini, Kariana memastikan pelayanan akan dimaksimalkan. PLN UID Bali sudah siap, memastikan kelistrikan Bali tanpa kedip begitu pula layanan jasa Internet, Energi terbarukan dan EV Charging tetap aman.
Hal senada ditegaskan Manager UP2D Bali, Munawir Hakim yang mengungkapkan, dalam persiapan Pilkada , PLN akan menyiapkan peralatan-peralatan jaringan distribusi terutama titik-titik tertentu agar dilakukan maintenance terutama yang menyuplai ke KPUD.
“ Semisal pekerjaan rutin baik disisi transmisi maupun pembangkit kita sudah jadwalkan dan semaksimal mungkin tidak mengganggu Pilkada , jadi kami majukan atau kami mundurkan pas hari H tak ada pekerjaan, sehingga target suplai kelistrikan Bali selama Pilkada tetap aman,” tegas Munawir.
Ia menambahkan, biasanya pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan internasional terjadi gangguan kelistrikan ( padam sesaat) disebabkan gangguan dari layang-layangan.” Kembali kami ingatkan kepada masyarakat bermain layang-layang agar menjaga jarak aman dari jalur distribusi kelistrikan PLN Bali, “ pungkasnya. (sur)