BULELENG – Serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun 2024, Pemkab Buleleng menggelar upacara bendara.
Tak hanya mengingatkan makna HSP sebagai pemersatu bangsa, pada momentum upacara yang diikuti Forkompinda, ASN, Mahasiswa, Siswa, Pramuka dan Organisasi Kepemudaan juga ditekankan penghargaan dan perhatian pemerintah terhadap pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting baik posisi pemuda sebagai subjek maupun objek pembangunan.
“Sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan, berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional,” tandas Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat menjadi inspektur upacara bendera di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Senin (28/10/2024).
Mengutip amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Kepala BKPSDM Bali ini menegaskan pengembangan pemuda dalam pembangunan bahkan merupakan agenda global, Sustainable Development Goals Perserikatan Bangsa Bangsa (SDGs-PBB).
“Sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, yakni Maju Bersama Indonesia Raya, kita semua dituntut untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang Raya, Indonesia yang Besar, Indonesia yang Sejahtera,” tegasnya.
Dimana, upaya ini haris dilaksanakan dalam bentuk sinargitas demi kemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasi dengan sebaik-baiknya, baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah.
Ia menambahkan, momentum Hari Sumpah Pemuda 2024 juga merupakan langkah strategis bangsa Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan jangka menengah menuju pencapaian target pembangunan jangka panjang tahun 2045.
“Yaitu, terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah Bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global. Marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreatifitas dan inovasi pemuda Indonesia,” tandasnya.
Dengan berbagai cara, baik melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks pembangunan pemuda. (kar/jon)