DENPASAR – Rencana KPU Bali merancang pelaksanaan debat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali dengan duduk bersila di wantilan balai banjar atau wantilan DPRD Bali telah banyak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Menghindari hal tersebut KPU Bali memutuskan untuk meniru gaya debat ala Pilgub DKI Jakarta dengan duduk dan berdiri tanpa mempergunakan podium.
Selain meniru pelaksanaan debat Pilgub DKI Jakarta, KPU Bali juga melakukan perubahan terhadap jadwal yang sebelumnya sudah disusun dan berubah lantaran kebersediaan media televisi untuk menayangkan siaran debat Pilgub Bali.
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan menjelaskan, Debat Pilgub Bali akan digelar sebanyak tiga kali. Debat perdana pada 30 Oktober, debat kedua 9 Nopember, dan debat ketiga 20 November 2024.
Sebelumnya debat perdana dijadwalkan 23 Oktober digeser menjadi 30 Oktober dan debat kedua pada 13 Oktober yang dijadwalkan sebelumnya bergeser ke 9 Nopember.
“Terjadinya perubahan jadwal debat karena banyaknya media televisi yang menayangkan kegiatan debat pilgub di seluruh Indonesia sehingga kesulitan slot. Untuk dapat menayangkan siaran debat pilgub Bali, itulah sebabnya KPU Bali melakukan penyesuaian kembali jadwal pelaksanaan debat Pilgub Bali dengan kebersediaan media televisi, “ujar Gede John Darmawan saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (17/10/2024).
Sementara mengenai tema debat Pilgub Bali, John Darmawan mengatakan penyusunan tema akan disesuaikan berdasarkan situasi kondisi yang terjadi saat ini di Bali. Debat perdana KPU Bali sudah fokos pada bidang pariwisata dengan tema ‘Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan’.
Sementara sub tema pada debat perdana meliputi, hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), isu lingkungan, dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, dan ekonomi pariwisata.
John Darmawan menyampaikan pada debat kedua, fokus pada otonomi daerah dengan tema ‘Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali’.
Tema ini akan membahas hubungan pusat dengan daerah, pajak dan retribusi daerah, collaborative governance atau pentahelix, inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Terakhir, debat ketiga, KPU Bali telah menentukan tema ‘Ngardi Bali Shanti Lan Jagadhita’. Pada tema tersebut akan membahas terkait isu ketenagakerjaan, perempuan, anak dan kaum marginal.
“Pembahasan debat ketiga juga terkait smart agriculture, digitalisasi pelayanan publik dan pendidikan, serta kesehatan fisik dan mental,”ujarnya.
Sementara dalam pelaksanaan debat nanti, KPU Bali melibatkan beberapa akademisi dan aktivis dari berbagai bidang keahlian sebagai panelis. Mulai dari bidang hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, organisasi transportasi, perempuan hingga pariwisata. Namun mengenai, siapa-siapa saja nama-nama tersebut akan disampaikan setelah final.
John menambahkan debat Pilgub Bali akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube KPU Bali. Pada adu gagasan kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Bali ini, berlangsung selama 120 menit dengan rincian 100 menit debat dan 20 menit tayangan iklan.
“Primetime yang kami ambil pukul 19.00 sampai 21.00 Wita dan debat Pilgub Bali akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube KPU Bali,”pungkasnya. (arn/jon)