DENPASAR – Pengprov Perpani Bali memastikan bakal mengirimkan tiga pemanah putra dan putrinya pada Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan yang akan dilangsungkan di Lapangan Panahan Jababeka di Bekasi, 22 – 25 Oktober 2024 mendatang. Seleknas panahan ini proyeksinya menuju SEA Ganes (SEAG) 2025 di Thailand mendatang.
Seleknas sendiri menurut Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengprov Perpani Bali, Edy Pramono, akan memperandingkan dua divisi saja yakni divisi Recurve dan Divisi Compound.
Untuk divisi Recurve telah diisi satu pemanah Bali asal Denpasar yakni RM. Gusti Fazli Kertinegoro yang menyumbangkan medali perak pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) lalu. Gusti sapaannya juga ke Seleknas berdasarkan undangan dari pihak PB Perpani.
“Kalau untuk Divisi Compound yang akan turun tak lain pemanah PON 2024 lalu, Wawan Suryono Putra dari Tabanan serta pemanah putri Khiesa Angeli dari Badung. Kalau di Divisi Compound sebenarnya ada dua pemanah putra andalan Bali lainnya yakni Kadek Dian Vanagosi dan Bagus Gede Agus Yudistiawan. Sayangnya keduanya ada tugas di akademisnya masing-masing,” kata Edy Pramono di Denpasar, Rabu (16/10/2024).
Dijelaskan pria yang juga salah seorang pelatih tim panahan Bali pada PON 2024 lalu itu, untuk seleknas diberikan kuota setiap provinsi yang ikut pelatnas yakni dua atlet panahan di setiap Divisi dari dua divisi yang dipertandingkan. Selain itu pemanah yang berhak ikut pelatnas juga memiliki catatan limit poin yang telah ditentukan PB Perpani.
“Kalau di Recurve memang hanya Gusti Fazli saja yang limitnya masuk sedangkan atlet panahan Bali lainnya masih belum masuk limit yang ditentukan. Kalau di Compound Wawan dan Khiesa limitnya sudah tembus,” terang Edy Pramono yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot Perpani Denpasar itu.
Diharapkan dari tiga atlet panahan Bali putra dan putri tersebut nantinya ada yang lolos seleknas dan menghuni Pelatnas, sehingga bisa ambil bagian dalam mengejar prestasi di SEA Games 2025.
“Kami rencananya akan berangkat ke Bekasi pada 21 Oktober 2024 mendatang dan mohon doa restu dari masyarakat Bali. Pastinya ada kebanggaan tersendiri jika ada wakil Bali bisa masuk Pelatnas,” demikian Edy Pramono. (ari/jon)