GIANYAR – Alat peraga kempanye (APK) yang dipasang KPU Kabupaten Gianyar di wilayah Blahbatuh, roboh dan kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan. Tiang baliho paslon bupati dan wakil bupati Gianyar nomor urut 1 dan 2 itu patah.
Kondisi itu menimbulkan kesan kumuh di tengah kroditnya lalu lintas di wilayah Blahbatuh. Masyarakat menilai bahan untuk APK tidak kokoh sehingga dengan modau roboh terkena angin. Pada Jumat (11/10/2024) siang, baliho telah dicopot, tapi belum dipasang kembali.
Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura menyebut ada lima titik pemasangan APK dan satu sepanduk di masing-masing desa.
Terkait baliho yang roboh, ia menyebut karena tekanan angin dan dimintakan kepada penyedia untuk memasang kembali baliho dengan disertai lubang angin.
“APK yang difasilitasi oleh KPU, perjanjian dengan penyedia adalah untuk pemasangan, pemeliharaan dan pencabutan. Jadi terkait baliho yang roboh nanti akan diperbaiki atau dipasang kembali oleh pihak penyedia,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan penyedia dan penyedia menjanjikan akan melakukan penggantian APK yang roboh.
Namun ia tak mau mengungkapkan terkait anggaran pemasangan baliho tersebut. Ia menyerahakan hak tersebut ke bagian kesekretariatan.
“Terkait besarnya anggaran yang tersedia, itu semua berproses di pengadaan,dan kewenangan, PPK dan Pbj kesekretariatan untuk pengadaan,” tandasnya. (jay)