TABANAN – Meski akhir tahun 2024 ini, KONI Kota Denpasar sudah harus melakukan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) dengan agenda pemilihan Ketua Umum baru, namun sampai sejauh ini belum ada kasak-kusuk figur yang akan maju atau diajukan.
KONI Denpasar kini masih fokus melanjutkan program dan pertanggung jawaban kegiatan serta keuangan selama 4 tahun ini.Semua itu ditegaskan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Denpasar, I Made Darmiyasa.
Menurutnya, terdekat atau sekarang ini. KONI Denpasar akan melanjutkan Pemusatan Latihan (Puslat) cabor guna peningkatan prestasi atlet penghuni program unggulan Denpasar Emas.
“Program itu untuk tahap I sudah terealisasi dan dilanjutkan tahap II serta persiapan atlet Denpasar menuju Porprov Bali 2025 dan selanjutnya dengan tes fisik tahap II dan pelatihan pelatih untuk seluruh cabang olahraga (cabor) di Denpasar. Kegiatan tersebut sudah dipersiapkan oleh Bidang Litbang dan Binpres KONI Denpasar sebelum akhir November 2025,” kata Made Darmiyasa di Tabanan, Selasa (8/10/2024).
Tak kalah pentingnya lanjutnya, yakni pada Desember 2024 akan digelar Musorkot KONI Denpasar karena pada 11 Januari 2025 masa kepengurusan KONI Denpasar berakhir.
Dengan demikian nanti akan dibentuk panitia sesuai bidangnya dan pelaksanaannya dilakukan termasuk untuk pertanggung jawaban kepengurusan periode 2021 – 2025.
“Nanti akan dibentuk tim penjaringan dan memberikan kriteria kira-kira apa yang menjadi ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk pemilihan ketua umum yang baru. Untuk pertanggung jawaban juga akan sudah selesai seperti pertanggung jawaban kegiatan dan keuangan yang telah dilakukan secara periodik setiap bulannya. Saya rasa itu tidak ada masalah,” terang Darmiyasa.
Berangkat dari semua itu ditegaskannya jika KONI Denpasar akan menerima tanggapan dari cabor-cabor dibawah KONI Kota Denpasar yang merupakan voter atau pemilik suara dalam Musorkot KONI Denpasar.
Pastinya untuk calon Ketua Umum harus didukung beberapa cabor dan nanti ada prosentase dukungan yang akan ditentukan. Tak terkecuali kesiapan yang figur yang dicalonkan dalam bentuk surat pernyataam siap menjadi ketua umum KONI Denpasar.
“Sejauh ini belum ada kabar-kabar figur yang dimajukan dan didukung. Kami sekarang ini fokus dulu dengan pertanggung jawaban kegiatan dan keungan tadi. Intinya calon Ketua Umum tidak harus dari cabor melainkan bisa juga kalangan pecinta olahraga terpenting didukung cabor dan Pemkot Denpasar pastinya. Pasalnya KONI Denpasar kan perpanjangan tangan dari Pemkot Denpasar,” demikian Darmiyasa. (ari/jon)