BULELENG – Polres Buleleng melalui Tim Khusus Goak Poleng bekuk 4 orang terduga pelaku peredaran gelap dan penyalahguna narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu.
Selain mengamankan 4 orang pelaku yang salah satunya masuk dalam Daftar Pencrian Orang (DPO), Timsus Goak Poleng juga menyita 11,06 gram brutto sabu-sabu sebagai barang bukti.
“Ke empat pelaku, salah satunya DPO Polres Buleleng ini ditangkap Timsus Goak Poleng pada empat tempat kejadian perkara, TKP terpisah,” tandas Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat menggeber kasus ini di Mapolres Buleleng, Senin (7/10/2024).
Kapolres Widwan didampingi Kasatresnarkoba AKP Putu Subita Bawa dan Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Dharma Diatmika memaparkan, berdasarkan hasil penyelidikan laporan masyarakat Timsus Goak Poleng menangkap pelaku berinisial AM (21) beralamat Kapten Cok Agung Trisna Denpasar Timur saat bertransaksi di parkiran Alfamart Lovina.
“Dari penggeledahan badan yang dilakukan, Timsus Goak Poleng mengamankan 7 plastik klip berisi butiran kristal bening yang diduga sabu-sabu dengan berat tota 1,18 gram brutto, 1 timbangan digital dan uang tunai Rp 150 Ribu sebagai barang bukti,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan AM, lanjut Kapolres Widwan, Timsus Goak Poleng melakukan pengembangan dan menangkap pelaku berinisial MM (27) beralamat di Banjar Dinas Bunut Panggang Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.
“Dari pelaku MM ditangkap berdasarkan keterangan AM yang menyebutkan MM sebagai perima sabu berhasil disita 2 pipet kaca berisi residu sabu dengan berat total 2,81 gram brutto dan 1 buah bong sebagai barang bukti,” jelasnya.
Atas perbuatannya, AM dijerat Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sementara MM dijerat Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Timsus Goak Poleng juga berhasil menangkap DPO berinisial KF (29) beralamat Kampung Bugis,” tandasnya.
DPO berinisial KF (29), lanjut Kapolres Widwan, ditangkap Timsus Goak Poleng pada sebuah rumah kost di Jalan Resimuka Barat Denpasar Barat.
“Dari penangkapan KF yang merupakan DPO sejak Maret 2024 ini berhasil disita 5 paket sabu dengan berat total 0,79 gram brutto, 1 timbangan digital dan 1 buah bong, alat hisap sabu sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, KF dijerat Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tegasnya.
Timsus juga menangkap pelaku berinisial IM (29) beralamat Kelurahan Kampung Bugis dengan barang bukti berupa 29 paket sabu dengan berat total 6,28 gram brutto dan 1 buah bong.
“Atas perbuatannya, IM yang ditangkap pada sebuah rumah kost di Banjar Dinas Babakan Desa Panji Kecamatan Sukasada dijerat dengan pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. (kar/jon)
