TABANAN – Gong adu kualitas para pebulutangkis muda di Sirkuit Nasional (Sirnas) B Bali 2024 pada tiga GOR di Tabanan ditabuh. Even bulutangkis level nasional tersebut akan dimulai pada 7 – 12 Oktober 2024.
Tiga kategori yang dipertandingkan tak lain kategori usia dini, anak-anak dan pemula dipertandingkan terpisah di tiga GOR yang telah disediakan di Kabupaten Tabanan.
Seperti diutarakan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Sirnas B Bali 2024 IGB Arya Candra Palasara saat mendampingi Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya di Tabanan, tiga GOR tersebut tak lain GOR Debes baru Tabanan sebagai GOR utama, GOR Debes lama dan GOR Bulurangkis Dewarra sebagai GOR pendamping.
“GOR Debes baru menjadi GOR utama memiliki 5 line atau lapangan pertandingan bulutangkis, mempertandingkan kategori pemula dan waktu pertandingan mulai 7 – 12 Oktober 2024,” kata IGB Arya Candra Palasara yang akrab disapa Tu Gus diamini Wayan Winurjaya di GOR Debes baru, Minggu (6/10/2024).
Sementara itu untuk dua GOR pendamping lanjut Tu Gus, untuk GOR Debes lama terdapat 3 line pertandingan mempertandingkan kategori pemula mulai 7 – 9 Oktober 2024 dan GOR Bulutangkis Dewarra terdapat 3 line mempertandingkan kategori anak-anak mulai 7 – 10 Oktober 2024.
“Setiap harinya untuk pertandingan di tiga GOR tersebut akan memakan waktu 12 jam setidaknya. Mulai pukul 8 pagi sampai setidaknya selesai pukul 8 malam. Ini karena banyaknya pertandingan atau match yang digelar. Nanti setelah sekitar 3 atau 4 hari baru akan berkurang jumlah pertandingan secara drastis. Karena di dua GOR pendamping dua kategori sudah selesai,” terang Tu Gus.
Di lain pihak, Wayan Winurjaya menambahkan jika soal hotel atau tempat menginap sudah tidak ada masalah lagi dan semua terpenuhi.
“Semua sudah tertata bagus dan tidak ada kendala soal akomodasi peserta termasuk dari luar Bali,” tambah Winurjaya.
Even ini dinilainya sangat-sangat memberikan imbas positif secara teknis. Artinya para pebulutangkis Bali yang berada di tiga kategori yang dipertandingkan, bisa mengukur sekaligus mengadu kualitasnya dengan para peserta dari luar Bali yang kualitasnya cukup bagus.
“Jadi tidak perlu lagi para pebulutangkis Bali dari kategori usia dini, anak-anak sampai pemula harus bertanding di luar Bali lagi, karena sudah ada even nasional. Para pelatih mereka juga bisa melakukan evaluasi dan koreksi terhadap kemampuan dan performa pebulutangkisnya,” jelas Winurjaya.
Seperti diketahui, pada Sirnas B Bali 2024 terdapat 1024 pertandingan secara total sampai final, jumlah entries 1035, jumlah atlet bulutangkis total 889 atlet, jumlah klub peserta total 197 klub bulutangkis dari 19 pengprov PBSI di Indonesia dan total mempertandingkan 11 nomor. (ari/jon)