BADUNG – Dukungan masyarakat terus mengalir kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung Nomor 1, Wayan Suyasa – Putu Alit Yandinata (Suyadinata). Kali ini sejumlah asosiasi juga merapatkan barisannya untuk ikut serta memenangkan Paslon yang dikenal dengan visi ‘Mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata’ ini. Minggu (29/9/2024), Paslon Suyadinata menerima dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Bali.
Selain dihadiri Paslon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, kegiatan yang melibatkan ratusan orang pekerja dari beberapa hotel yang tersebar di Badung, tampak pula ikut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Paslon Suyadinata, Agung Bagus Tri Candra Arka dan sejumlah Anggota DPRD Badung yakni AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Made Suparta, serta Gede Suraharja.
“Ini marwah yang harus saya jaga. Saya sampai saat ini masih diberi kepercayaan sebagai Ketua FSP Bali Kabupaten Badung dan Wakil Ketua KSPSI Bali,” ungkap Suyasa sembari menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
Dituturkannya, selama ini pihaknya sudah senantiasa berjuang maksimal untuk penerapan upah sektoral. Bahkan, ketika nanti mendapat kepercayaan masyarakat sebagai Bupati Badung, Suyasa siap untuk kembali mengupayakan penaikan upah sektoral.
“Kami akan jalankan dan naikan upah sektoral. Manajemen dan owner tidak boleh bicara UMK saja, padahal pekerja telah bekerja hingga puluhan tahun dan mempunyai kualifikasi. Kami bersama 35 orang pengacara juga telah memperjuangkan nasib salah satu pekerja hotel yang ada di Kuta hingga ke Mahkamah Agung. Artinya kami tidak main -main dalam memberikan pendampingan saat ada permasalahan. Ini wujud kami mengangkat harkat martabat pekerja agar dihargai. Intinya kami berupaya lebih mensejahterakan para pekerja,” bebernya.
Disampaikan pula oleh Suyasa, Paslon Suyadinata nantinya juga akan berupaya menyempurnakan program yang sudah dijalankan Pemerintah Badung saat ini. Bantuan Rp1 miliar per banjar adat dan Rp 2 miliar per desa adat, akan diberikan guna menjaga adat, tradisi dan budaya, serta taksu Bali dan Badung sebagai daerah tujuan wisata dunia.
“Dengan pendapatan Kabupaten Badung yang tinggi bersumber dari sektor pariwisata, kami juga akan mewujudkan pendidikan gratis TK, SD, SMP. Untuk SMA/SMK, kami akan kolaborasi dengan pihak Provinsi, karena kewenangannya ada di Provinsi. Selain itu, Suyadinata akan mewujudkan ‘Satu KK Satu Sarjana’ di Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Sedangkan pada sektor kesehatan, Suyadinata katanya akan mengratiskan seluruh biaya rumah sakit. Selain itu, nilai santunan kematian akan ditingkatakan menjadi Rp25 juta, untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Sementara itu, Ketua KSPSI Provinsi Bali, Wayan Madra mengajak pekerja di Kabupaten Badung untuk totalitas dan bahu-membahu memenangkan Paslon Suyadinata di Pilkada Badung. Mengingat Suyasa yang merupakan Calon Bupati, notabene juga merupakan bagian dari pekerja.
“Kami tahu betul Pak Suyasa merupakan bagian dari pekerja (Ketua FSP Bali Kabupaten Badung). Beliau adalah orang tangguh yang memperjuangkan nasib pekerja. Sedangkan Pak Alit Yandinata, adalah ketua koperasi, yang artinya menjadi ketua koperasi adalah perjuangan untuk mensejahterakan anggotanya. Anggotana adalah rakyat. Jadi intinya, beliau berdua ini adalah pejuang untuk rakyat,” ucapnya.
Madra mengaku optimis, Suyadinata akan menjadi Paslon yang memenangkan Pilkada Badung 2024. Optimisme tersebut berkaca pada banyaknya dukungan yang diterima dari tokoh-tokoh penting di Bali dan Badung. Selain itu, program-program yang dimunculkan oleh Suyadinata, notabene sangat menyentuh kebutuhan-kebutuhan masyarakat. “Saya lihat, beberapa Puri juga telah menyatakan dukungan ke Suyadinata. Tentu ini akan diikuti oleh masyarakatnya,” pungkasnya. (adi)