MEDAN – Tiga cabang olahraga (cabor) yakni golf. atletik dan menembak masing-masing menyumbangkan satu medali emas pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) ke Bali, Senin (16/9/2024). Tiga cabor itu tak lain golf, atletik dan menembak.
Tim Golf Bali sendiri menyumbangkan medali emas di nomor foursome yang diperkuat Meva Schmit dan Putu Mayvil. Kedua pegolf putri Bali itu meraih emas setelah mengumpulkan 150 pukulan atau enam over (di atas) par (pukulan maksimal yang harus dipenuhi) dalam dua ronde pertandingan. Par yang ditetapkan pada dua ronde tersebut adalah 144 pukulan untuk 36 holes.
“Bangga rasanya dan tidak menyangka karena di akhir kami sempat mencatatkan double over par,” jelas Mayvil saat ditemui usai pertandingan di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara.
Emas Bali lainnya juga disumbangkan atlet putri Maria Natalia Londa yang turun di lompat jangkit. Sebelumnya di lompat jauh atlet langganan menghuni Pelatnas itu meraih medali emas di nomor lompat jauh.
Maria meraih medali emas setelah memecahkan rekor PON atas namanya sendiri yakni 13.75 meter dari rekor sebelumnya di PON XX/2021 silam di Papua.
“Saya bersyukur dengan hasil di titik ini. Terima kasih terhadap semuanya yang telah mendukung dan mensuport saya sampai saat ini,” papar Maria Londa di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Medan.
Rekannya Kadek Rani meraih Medali Perunggu kalah dari pelompat jangkit asal Banten Maisaroh
Sementara 1 emas lainnya dipersembahkan atlet menembak Bali, Dewa Putu Priyadi Suteja. Saat lomba di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Banda Aceh Senin (16/9/2024) itu, pria yang juga anggota TNI ini menyisihkan 22 peserta lainnya, termasuk jawara di PON Papua sebelumnya.
Dewa Putu Priyadi Suteja sendiri merasa sangat senang karena bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Bali pada PON XXI/2024 ini. Diharapkannya raihan emas ini bisa memberi semangat kepada rekan-rekan lainnya di menembak.
“Saya sangat bersyukur dengan raihan emas ini. Kami ada 11 orang di tim menembak Bali. Saya hanya turun di satu nomor ini saja dan berharap ini menjadi motivasi rekan saya semua,” demikian Dewa Putu Priyadi Suteja. (ari/jon)