MEDAN – Tim Kabaddi Putra PON Bali nampaknya tak mau ketinggalan dengan cabang olahraga (cabor) lainnya dalam mempersembahkan medali emas bagi Bali.
Buktimya medali emas diberikan tim putra Bali di nomor National Style saat melibas rivalnya dari Kalimantan Timur (Timur) di babak final PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Bertanding di GOR Lubuk Pakam Deli Serdang, Rabu (11/9/2024), Tim Kabaddi Putra Bali mengkandaskan impian Kaltim dengan skor telak 38 – 17.
Tanda – tanda meraih medali emas memang terlihat sejak pertandingan dimulai karena tim putra Bali langsung melakukan taktik dan strategi ofensif, sehingga tim Kaltim tak bisa memberikan perlawanan terbuka.
Laga sendiri berjalan sangat ketat dan sengit namun skuad kabaddi dari Pulau Dewata itu memberikan serangan dan membuat Kaltim tak bisa mengembangkan permainan. Poin Bali akhirnya melesat dan tak pernah sampai terkejar Kaltim.
Prestasi membanggakan ini langsung diapresiasi Ketua Harian Pengprov FOKSI Bali, Maryoto Subekti memberikan apresiasi tinggi kepada tim putranya. Dan semua itu berkat perjuangan keras baik Tim Kabaddi Putra, pelatih dan pengurus FOKSI Bali.
“Memang persiapan Tim Kabaddi Putra dan Putri Bali telah kami persiapkan jauh – jauh hari bahkan jauh sebelum TC Desentralisasi dan TC Sentralisasi yang digelar KONI Bali lalu. Malah meski tidak dalam menghadapi sebuah pertandingan tim kami tetap berlatih rutin,” kata Maryoto Subekti usai pertandingan final tim putranya.
Diakuinya jika memang latihan dengan kerja keras tinggi tidak mengkhianati hasil. Tim putranya juga dominan berlabel nasional dan sering berprestasi di even nasional bahkan internasional.
“Saat laga tim kami memang selalu konsisten dalam menjaga performa terbaiknya dan bagus dalam mengatur ritme pertandingan, sehingga kerapkali lawan mengikuti ritme permainan Bali sehingga Bali lebih mudah mengalahkannya,” tambah pria yang juga Sekjen PB FOKSI Bali tersebut.
Meski demikian, Maryoto yang juga Wakil Ketua II KONI Bali tersebut mengaku jika masih akan mengejar 1 medali emas lagi di dua nomor yang akan dipertandingkan.
“Kami tak pancang di nomor apa yang penting di dua nomor tersebut,” demikian Maryoto Subekti dengan nada gembira. (ari/jon)