SPM APS Denpasar berkumpul melakukan aksi mogok kerja di parkir motor bertingkat Bandara I Gusti Ngurah Rai.
BADUNG – Pekerja Angkasa Pura Supports (APS) cabang Denpasar melakukan aksi mogok kerja hari pertama, Senin (19/8/2024). Sejak pagi, sesuai dengan shift kerja masing-masing, mereka datang dan langsung berkumpul di parkir sepeda motor bertingkat Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri (SPM) APS Denpasar, Made Dodik Satriawan menuturkan, aksi mogok dilakukan menindaklanjuti kesimpulan risalah pertemuan tertanggal 9 Agustus 2024 lalu. Yang mana aksi mogok direncanakan terlaksana selama tiga hari, dari tanggal 19 – 21 Agustus 2024. Aksi mogok akan dilakukan hingga terpenuhinya tuntutan, yakni penghapusan kata ‘project’ dalam ‘SK Karyawan Tetap Project’ dan pembuatan Perjanjian Kerja dengan pekerja.
Dipaparkan dia, pertemuan bersama pihak perusahaan yang membahas mengenai dua tuntutan tersebut sesungguhnya sudah dua kali dilaksanakan. Namun sayangnya, para pekerja belum mendapat jawaban yang menggembirakan. “Pertemuan kedua (9 Agustus 2024) harusnya sudah ada jawaban, tapi pihak manajemen sama sekali tidak ada itikad baiknya,” ungkapnya.
Aksi mogok kerja yang dilakukan, dipastikan sudah sesuai dengan aturan berlaku. Termasuk mengawali dengan pelayangan surat pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait seperti pihak perusahaan tempat bekerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Polres Bandara, serta PT Angkasa Pura I.
“Aksi mogok, sesuai dengan aturan terbaru, itu kita lakukan tiga hari. Kemudian jeda satu hari, dan lakukan penyampaian perpanjangan tiga hari lagi. Dan itu akan berlanjut hingga betul-betul ada jawaban dari manajemen. Sampai kapanpun, jikalau memang harus satu tahun, kita akan satu tahun melakukan aksi mogok. Itu sudah komitmen kita selaku serikat pekerja,” tegas Wakil Ketua I SPM APS Denpasar, I Nengah Lacur, menambahkan. Sekilas untuk diketahui pula, kabarnya ada ratusan pekerja Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berada di bawah PT APS. Merekalah yang secara bergiliran sesuai jadwal kerjanya, melakukan aksi mogok.
Operasional Bandara Ngurah Rai Berjalan Normal
Terpisah melalui siaran persnya, Branch Manager PT APS Denpasar, Djoko Setyo P secara singkat memastikan sudah melakukan langkah mitigasi untuk menjaga operasional bandara tetap berjalan normal. Termasuk dengan melakukan langkah komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Hal senada pun disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan. Hari pertama mogok kerja, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan tetap berlangsung normal. “Bisa dilihat, normal semua. Tidak ada kendala. Semua berkat dukungan dari stakeholder yang ada,” singkatnya. (adi,dha)