DENPASAR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi telah mengumumkan 305 rekomendasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dari 305 rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh DPP partai moncong putih ini, 292 rekomendasi untuk pilkada kabupaten kota dan 13 rekomendasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Hal itu terungkap pada kannal You Tube PDIP yang disampaikan oleh Sekretaris DPP PDIP Perjuangan Hasto Kristyanto di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Hasto Kristyanto menyampaikan 13 provinsi yang sudah mendapatkan rekomendasi resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri; Daerah Istimewa Aceh, provinsi Sumantra Utara, Provinsi Riau, Provinsi Bengkulu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Maluku.
Memperhatikan 13 nama-nama provinsi yang telah mendapatkan rekomendasi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024, Provinsi Bali masih menjadi tanda tanya. Kapan rekomendasi dari DPP PDIP akan diumumkan dan siapa yang akan direkomendasi.
Sebab, beredar kabar, rekomendasi dari DPP akan disampaikan tiga tahap sempai sehari sebelum berakhirnya pendaftaran di KPU.
Sementara di Bali, sampai saat ini, nama calon gubernur yang terus menghangat menjadi topik Pilgub Bali 2024 yakni calon incumbent Wayan Koster, Nyoman Giri Prasta digadang-gadang menjadi calon gubernur dan belakangan ini juga menghangat nama Gusti Ayu Bintang Darmawati atau lebih dikenal dengan sebutan Bintang Puspayoga digadang-gadang menjadi calon wakil gubernur mendampingi Nyoman Giri Prasta.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara saat dikonfirmasi via telepon menyampaikan sampai saat ini belum mengatahui secara pasti rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon yang akan diusung pada Pilgub 27 Nopember 2024 mendatang.
Selain belum ada informasi yang valid, Sekretaris DPD PDIP Bali ini juga sedangan mengikuti kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Titiang belum tahu informasi siapa yang direkomendasi, titiang saat ini baru balik dari IKN,”katanya singkat. (arn/jon)