TABANAN – Dari 40 Anggota DPRD Tabanan yang baru diambil sumpah jabatan, satu satu anggota dari Partai Demokrat yakni inkamben I Ketut Semara Putra yang dipastikan belum memiliki fraksi. Dia harus memilih bergabung dengan tiga fraksi lain nantinya. Namun demikian Semara putra mengaku dirinya lebih condong gabung fraksi Golkar.
Ditemui usai pelantikan, Semera Putra yang asa Banjar Candikuning I, Desa Candikuning , Baturiti ini, Senin (5/8/2024), Semera Putra mengaku, perjuangan untuk meraih kursi dewan periode kedua jauh lebih berat dari sebelumnya. Apa,agi ditengah egemoni PDIP, sehingga dirinya harys berjuang untuk mendpatkan dukungan.
“Bersyukur masyarakat masih mendukung saya, kalau sebelumnya saya meraih sebanyak 2500 lebih suara, kali ini saya bisa meraih 2800 lebih suara. Perjuangan saya sangat berata apalagi tanpa Bansos sama sekali. Kalau nanti ada ‘kue’ bagi-bagilah,” katanya.
Ditanya soal arah koalisi untuk masuk fraksi, dia mengaku sudah mempertimbangkan matang-matang. Apalagi , pihaknya juga sudha menjaling komunikasi dengan salah satu frakasi yang ada. Dan dia mengaku merasa nyaman.
“Sejauh ini, saya sendiri akan gabung ke fraksi Golkar, nyaman saja,” kata pria yang sebelumnya bergabung dengan Frkasi nasional Demokrat bersama Nasdem.
Perjuangkan Kesehatan
Salah anggoata dewan yang juga menarik perhatian adalah keberadaan I Gede Made Dedy Pratama. Pasalnya dia merupakan putra dari N Adi Wiryatama yang pernah menjabat Bupati Tabanan dua periode , dua kali ketua DPRD Bali dan sekarang melenggang ke senayan. Dan tentu saja adik mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Didampingi ibunya Nyonya Ningsih Adi Wiryatama, Dedy mengatakan, bahwa sebagai DPRD pihaknya harus sejalan dan mendukung progaram yang dibuat bupati, kita jalan bersama. Menurut dia, saat ini sudah baik dan kedepan ditingkatkan lagi.
“Sekarang ini sudah baik, kita tetap satu jalur,” tandasnya seraya menolak menyebut mau masuk komisi berapa.
Program prioritas untuk di dapil III dorong soal kesehatan disamping pendidikan yang sudah baik, hanya saja kesehatan sangat minim. Bekerja sama dengan perbekel dan desa adat untuk bersama meningkatkan kesehatan terutama dengan banyaknya lansia yang ada di Baturiti.
“Itu yang akan kami dorong dan perjuangkan bersama,” ucapnya. (jon)