BULELENG – Perpustakaan Griya Widya Swara SMP Negeri 1 Banjar sabet Juara I Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2024.
Prestasi bidang pengembangan literasi ini, tak hanya membuat civitas akademika SMP Negeri 1 Banjar bangga, tapi juga tertantang untuk mengembangkan inovasi yang mengantarkan sekolah ini meraih nama harum yakni digitalisasi bahan pustaka berbasis Google Site.
“Iya,beberapa inovasi yang kami lakukan pada Perpustakaan Griya Widya Swara mendapat perhatian dan penilaian khusus tim juri dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buleleng,” ungkap Kepala SMP Negeri 1 Banjar Siti Aminah usai mengumumkan prestasi yang diraih kepada civitas akademika SMP Negeri 1 Banjar, Jumat (28/6/2024).
Salah satu inovasi yang dilakukan, kata Siti Aminah adalah digitalisasi bahan pustaka menggunakan perpustakaan digital berbasis Google Site.
“Inovasi ini memungkinkan akses yang lebih mudah dan luas bagi para pengguna perpustakaan untuk mendapatkan bahan bacaan yang dibutuhkan. Selain buku bacaan, pada perpustakaan juga kami pajang koleksi gerabah dari Candi Budha di Kalibukbuk dan infirmasi dalam huruf Aksara Bali,” jelasnya.
Beberapa inovasi yang dilakukan, disebarluaskan duta literasi melalui program ‘Duta Literasi Barbagi’ dengan rekan sebaya pada lingkungan sekolah dan siswa di SD maupun TK yang berada disekitar sekolah.
“Selain memperluas cakupan literasi, program ini juga bertujuan membangun minat baca sejak dini,” jelasnya.
Siti Aminah menandaskan prestasi yang diraih tidak akan membuat Perpus Griya Widya Swara berhenti berinovasi dengan kata bangga, tapi akan terus mengembangkan inovasi menuju perpustakaan terakreditasi nasional.
“Selain mengetuk rasa jengah civitas akademika, siswa, alumi, guru dan tenaga kependidikan serta orantua untuk menyumbang buku bacaan, kita juga upayakan penyediaan komputer PC sebagai penguatan perpustakaan digital dan menggerakkan duta literasi untuk membangun komunitas gemar membaca,” jelasnya.
Ia juga mengaku optimis, dengan pembinaan dari DAPD dan inovasi yang dilakukan, Perpustakaan Griya Widya Swara menuju perpustakaan terakreditasi nasional, berkontribusi positif dalam dunia literasi dan pelestarian budaya lokal pasti terwujud.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kaupaten Buleleng, Made Era Oktarini mengaku bangga dan mengapresiasi semangat civitas akademika SMP Negeri 1 Banjar sebagai spirit luar biasa menuju akreditasi.
“Lomba Perpus dengan 6 kreteria penilaian antara lain koleksi, sarpras, dan yang terpenting komponen penguatan serta inovasi merupakan kreteria penilaian yang ditetapkan oleh Perpusnas yang diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah maupun desa yang belum optimal,” terangnya.
Melalui lomba juga diharapkan 72 dari 536 sekolah tingkat SD dan SMP yang belum memiliki perpustakaan bisa mulai merintis ruang/pojok baca, minat baca siswa meningkat, termasuk minat baca warga masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Buleleng. (kar/jon)