BULELENG – Semarak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 pada tanggal 1 Juli 2024 di Kabupaten Buleleng, tak hanya diwarnai berbagai lomba, bhakti masyarakat dan bhakti sosial. Dikomando langsung Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, jajaran Bhayangkara didampingi ibu Bhayangkari juga menggelar kegiatan bhakti kesehatan dan peduli penyandang disabilitas (difabel).
“Hari ini, bersama Tim Dokes Polda Bali yang dipimpin Kompol Nyoman Rinda, kita menggelar bhakti kesehatan menyasar panyandang disabilitas di Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan,” ungkap Kapolres Widwan disela-sela kegiatan di Sekretariat Desa Adat Bengkala, Banjar Dinas Kelodan Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan, Selasa (4/6/2024).
Kapolres Widwan menegaskan kegiatan bhakti kesehatan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini merupakan upaya penguatan Polri terhadap Program Indonesia Sehat sekaligus wujud kepedulian serta kehadiran Polri ditengah masyarakat, yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tapi juga turut serta dalam membangun kesehatan masyarakat perdesaan.
“Serangkaian kegiatan bhakti kesehatan ini, selain pemeriksaan kesehatan juga kita serahkan tiga unit kursi roda untuk penyandang disabilitas,”tandas Kapolres Widwan diapresiasi Perbekel Desa Bengkala I Made Astika, Kelian Desa Adat Bengkala dan warga termasuk penyadang disabilitas yang hadir.
Selaku Kepala Desa/Perbekel Desa Bengkala, Astika mengapresiasi bakti kesehatan yang digelar sebagai kegiatan bermanfaat yang dapat mempererat silaturami Polri dengan masyarakat.
“Kami berharap, kegiatan ini jangan sampai putus, tapi bisa berkelanjutan karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama penyandang disabilitas yang berjumlah 40 KK dari 898 KK penduduk Desa Bengkala,” tandasnya.
Ia menambahkan, dari 40 KK warga penyandang disbilitas yang ada di Desa Bengkala, kebanyakan penyandang kolok atau tuli/bisu.
“Atas nama warga, kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kapolres Buleleng beserta jajaran dan Tim Dokes Polda Bali yang telah hadir untuk meyapa dan berbagi guna meringankan beban para penyandang disabilitas,” pungkasnya. (kar/jon)