TABANAN – Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025, akan segera dilaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dari pengalaman sebelumnya banyak terjadi persoalan, sehingga menjadi atensi khusus komisi IV DPRD Tabanan dengan menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan, Selasa (14/5/2024) di ruang rapat lantai II gedung dewan.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana menghadirkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama memastikan bahwa kuota untuk SMP, SD termasuk TK tidak masalah dan daya tampung masih melebihi kuota. Namun demikian Ketua Komisi IV juga mewanti-wanti bahwa banyak siswa atau orang tua siswa masih berharap bisa masuk sekolah yang mereka anggap favorit seperti SMPN I Tabanan maupun SD I Dajan Peken yang selalu membludak
“Terlihatnya ketidakadilan kepada masyarakat yang masih menginginkan masuk di sekolah yang tercantum sekolah favorit melihat Sarpras di masing-masing sekolah masih terbatas,” sergahnya serya amenyebutkan berbagai persolan yang mungkin dihadapui dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.
Menyikapi hal tersebut, Kadisdik Ngurah Utama mengatakan, kalau pihaknya telah menyusun tim persiapan PPDB TA 2024-2025 dengan tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan masyarakat dan akan tetap mencarikan solusi untuk memecahkan permasalahan yg ada dan jalan keluarnya.
“Kami di Disdik telah menyiapkan regulasi Permmendikbud No. 1/ 2021 tentang PPDB , Perbup 27/ 2021 tentang Pedoman PPDB di Kabupaten Tabanan dan SK bupati No. 180/516/HK/2024 tentang zonasi SD, SMP tahun 2024-2025. Kami telah melalukan penataan zonasi di tiap tingkatan sekolah berdasarkan usulan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Ngurah Utama menyampaikan data kelulusan dan kuota masing-masing tingkatan sekolah. Jumlah lulusan TK sebanyak 7.422 siswa dengan daya tampung di SD sebanyak 8.960 siswa.
Jumlah lulusan SD sebanyak 5.645 siswa dengan 517 siswa dengan KK di luar Tabanan sedangkan daya tampung siswa SMP sebanyak 6.456 siswa. Khususnya Kecamatan Tabanan kelulusan SD sebanyak 1.387 dan daya tampung sebanyak 1.432 siswa. Sedangkan untuk jumlah lulusan SMP sebanyak 5.614 siswa.
“Berdasarkan daya tampung yang ada, semuanya akan bisa ditampung,” katanya.
Dalam PPDB tahun 2024 ini, pihaknya juga melakukan perubahan zonasi berdasarkan usulan dan kesepakatan dengan Kepala Desa setempat. Seperti untuk SMP I Marga kini menambah zone sampai Desa Payangan. Sementara untuk SMP 1 Selemadeg Barta menambah zone satu banjar yakni banjar Nyuhgading, Mundek Kauh. Sementara SMPN 3 Pupuan menambah zonasi Banjar Bangal.
“Ini dilakukan untuk pemerataan dan sudah berdasarkan kesepakatan dengan desa,” tandasnya.
Ditambahkan, pada PPDB kali ini, tetap dengan pembagian jalur seperti sebelumnya yakni 65 persen zonasi, 15 persen jalur afirmasi ( jalur miskin), 5 persen perpindahan orang atau dan 15 jalur prestasi. Jalur prestasi terdiri dari jalur rapot 5 persen, sains 4 persen, olahraga dan seni budaya masing-masing 3 persen.
Sementara anggota dewan lainnya tetap berharap agar pelaksanaan PPDB di Tabanan dapat berjalan dengan baik. Kendala yang ada agara segera dicarikan solusi. (jon)