BULELENG – Dukungan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia dan Pemkab Buleleng dalam penyelenggaraan kegiatan nasional ‘Gerakan Indonesia Membaca’ tak hanya membuat pimpinan dan staf Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng haru dan bangga.
Selain sukses melaksanakan kegiatan implementatif dari mukadimah Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, kegiatan nasional yang diikuti peserta dari berbagai belahan nusantara ini juga mengantarkan Buleleng sebagai penerima bantuan buku bacaan untuk 20 desa dari Perpusnas.
“Kegiatan yang kita lakukan secara sederhana dan didukung berbagai pihak ini, ternyata mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan disambut antusias peserta yang mengikuti kegiatan secara daring atau online,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAPD) Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini usai mengikuti rapat pembinaan tata kelola ASN di Rujab Bupati Buleleng, Jumat (26/4/2024).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi dan Duta Baca Kabupaten Buleleng ini, kata Era, tak hanya mendapat dukungan Pemkab Buleleng berupa motivasi dan dukungan anggaran, tapi juga apresiasi dari Perpusnas Republik Indonesia berupa bantuan sarana prasarana perpustakaan seperti buku bacaan untuk 20 desa yang siap melakukan komitrmen dengan Perpusnas.
“Bantuan diberikan sebagai apresiasi Perpusnas terhadap progam kegiatan penguatan literasi antara lain berupa Gerakan Indonesia Membaca, Talk Show Bincang Bincang Duta Baca Indonesia, Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan serta Duta Baca Kabupaten Buleleng dan Perpustakaan Keliling yang bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui tradisi membaca,” ungkapnya.
Terkait penentuan desa penerima bantuan, Era menandaskan akan segera disiapkan sesuai petunjuk teknis dan persyaratan yang ada.
“Kita akan kordinasikan juga dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa termasuk TP-PKK nya sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat,” tandas Era yang juga berharap dengan adanya Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan serta Duta Baca ini, upaya penguatan literasi masyarakat dengan budaya membaca sebagai salah satu ikon Kota Pendidikan akan bisa terwujud. (kar/jon)