DENPASAR – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Denpasar kembali menggelar kegiatan sekarangkaian menyambut HUT ke-100 tahun WKRI. Kegiatan kali ini berupa jalan santai yang digelar di Kesatrian Praja Raksaka Kodam Kepaon, Minggu (21/4/2024) pagi.
Jalan santai melibatkan ibu-ibu WKRI dari tiga paroki se-Denpasar, yakni Paroki Roh Kudus Denpasar, Paroki St Yoseph Kepundung, dan Paroki St Petrus Monang Maning.
Jalan santai pagi itu berlangsung meriah, dibuka oleh Romo Herman Yoseph Babey dengan melepaskan balon warna putih dan biru ke udara. Warna ini sebagai lambang warna kebanggaan WKRI. Dalam sambutannya Romo Babey mengharapkan kegiatan yang digelar WKRI ini bisa menjadi ajang untuk saling menguatkan dalam kesatuan umat sesuai dengan tema Sinode, Menuju Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi, dan Misi.
Panitia jalan santai kali ini juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik, baik hadiah hiburan hingga hadiah utama. Karenanya, semangat ibu-ibu yang mengikuti kegiatan terus terlihat hingga akhir acara.
Ketua pelaksana kegiatan, Theresia Evi dari Paroki St Petrus Monang Maning mengatakan, dengan jalan santai ini diharapkan ibu-ibu WKRI dari tiga paroki semakin rukun, terjalin kebersamaan, persatuan dalam silaturahmi yang baik. Tentu saja, sesuai dengan tema yang diusung dalam HUT ke-100 tahun WKRI kali ini yakni ‘Geraknya budi, membangun pribadi, menuju peradaban kasih’. (dha)
foto-foto: Keseruan kegiatan Jalan Santai yang diikuti ibu-ibu WKRI dari tiga paroki se-Denpasar, yakni Paroki Roh Kudus Denpasar, Paroki St Yoseph Kepundung, dan Paroki St Petrus Monang Maning. Jalan santai dengan berbagai hadiah hiburan dan hadiah utama itu juga digelar untuk memeriahkan Hari Kartini, Minggu (21/4/2024).