KLUNGKUNG – KM Naga Mas Perkasa yang kandas di Perairan Jungut Batu, Kepulauan Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali dalam posisi miring dan air laut mulai masuk dari bagian belakang kapal, Rabu (3/4/2024).
Sebanyak 5 crew kapal minta kepada Tim SAR agar mereka bisa secepatnya dievakuasi, sebelum kaoal benar-benar tenggelam ke dasar laut.
Akhirnya pada pukul 09.10 Wita, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung berkomunikasi dengan kapten kapal untuk proses evakuasi.
Baca juga : KM Naga Mas Perkasa Kandas di Perairan Jungut Batu
“Kami berkoordinasi dengan crew kapal bahwa pihak mereka ingin dievakuasi karena kondisi kapal telah mengalami kerusakan pada bagian ruang mesin,” tandas Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Rabu (3/4/2024).
Menurut Cakra Negara, dalam siaran pers yang diterima awak media, karena kapal berada di posisi dangkal, maka RIB 05 tidak bisa merapat, dan tim penyelamat harus berenang dengan menggunakan pelampung.
Syukurnya sekitar 50 menit berselang seluruh crew kapal telah terevakuasi.
Baca juga : Cok Coki Pamitan Dengan Pj Bupati Klungkung Ikut TC di Hongkong
“Kita mengevakuasi 5 ABK dengan selamat ke atas RIB,” kata Cakra Negara.
Kelima crew KM Naga Mas Perkasa 58 dibawa ke Dermaga Apung Jungut Batu, Nusa Lembongan, Kabupaten klungkung.
“Selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pendataan lebih lanjut,” imbuh Cakra Negara.
Kapten kapal, Kapten Fedy Lahiwu saat diminta keterangan, kapal kandas karena terbawa arus ke arah daratan, sementara mesin kapal tidak cukup kuat untuk melawan arus.
Adapun identitas kelima crew kapal yang sempat terapung diatas kapal, Fedy Lahiwu (42), Noldy Siby Walanda (44), Riffo Junaidy Pokoliwutang (48), Jefri Sidangoli (45), Novi Walanda (47).
Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Unit Siaga SAR Nusa Penida (Basarnas Bali), Pol Air Polres Klungkung, Polsek Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, Dir Polda Bali dan nelayan setempat. (yan)