GIANYAR – Bangunan kuno utamanya pelinggih yang menjadi warisan leluhur di Bali jumlahnya sangat banyak. Tersebar di merajan keluarga dan pura-pura di Bali. Bangunan ini berusia mulai 100 tahun bahkan lebih. Namun sangat disayangkan jika bangunan tersebut tidak bisa dipelihara dengan baik.
Pasalnya, salah satu yang terpenting dari sebuah bangunan tua adalah history atau sejarah dari bangunan itu. Sejumlah cara kini bisa dilakukan untuk memelihara warisan leluhur itu.
Pertama adalah restorasi. Upaya restorasi bisa dilakukan dengan melepas satu persatu bata yang menyusun bangunan. Setelah itu akan disusun ulang. Penerapan teknik ini sangat cocok untuk bangunan yang mulai rapuh.
Kedua dengan metode angkat geser. Teknik angkat dan geser bangunan ini terbilang baru dan sangat populer belakangan ini. Bangunan Bali modern yang ukurannya cukup tinggi biasanya membuat komposisi dengan bangunan kuno tidak seimbang. Sehingga penampilannya menjadi jomplang.
Salah satu solusinya yakni dengan teknik angkat dan geser. Teknik ini tak hanya untuk bangunan kuno, tapi juga bisa untuk pelinggih-pelinggih kekinian yang harus dipindahkan dari tempat semula. Tak hanya pelinggih, bisa juga balai dangin atau balai adat yang harus ditinggikan.
Salah satu ahli teknik angkat dan geser, I Wayan Suparta alias Wayan Barus asal Banjar Banda, Desa Saba, kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mengatakan, teknik ini sangat populer. Wayan Barus dan rekan-rekannya sudah pernah keliling Bali untuk membantu warga dalam memelihara warisan leluhur mereka.
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan angkat yakni meninggikan pelinggih dan geser yakni menggeser pelinggih dari tempat semula jauh lebih murah dibandingkan harus membuat pelinggih baru. Tak hanya itu waktu yang diperlukan tak begitu lama, tergantung kesulitan di lapangan.
“Untuk krama Bali akan memperbaiki pelinggih, dengan teknik Angkat dan Geser bisa menghubungi saya, Wayan Suparta alias Barus di WA 087 805 817 638, atau hubungi akun Facebook I Wayan Suparta untuk melihat galeri saya,” jelasnya. (jay)