BULELENG – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Singaraja mendeportasi eks narapidana narkotika berinisial DBP (lk,43) asal Amerika Serikat (AS) ke negara asalnya.
Selain telah menyelesaikan masa pidana penjara di Lapas Kelas IIB Singaraja, tindakan pendeportasian terhadap oknum warga negara asing (WNA) asal AS yang dijemput Tim Inteligen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) ini juga merupakan bentuk nyata komitmen penegakan hukum keimigrasian di wilayah kerja Kanim TPI Kelas II Singaraja.
“WNA yang telah menjalani masa pidana penjara selama 1 tahun 4 bulan sesuai putusan Pengadilan Negeri Singaraja Kelas IB atas perkara No : 18/Pid.Sus/2023/PN.Sgr tanggal 4 Juli 2023 dan dinyatakan bebas tanggal 18 Januari 2024,” ungkap Kepala Kanim TPI Kelas II Singaraja, Hendra Setiawan saat menggeber tindakan pedeportasian, Jumat (19/1).
Tindakan administrasi keimigrasian, kata Hendra, dilakukan terhadap DBP setelah dijemput Tim Inteldakim di Lapas Kelas IIB Singaraja pada hari Kamis (18/1/2024).
“Tindakan pendeportasian dan penangkalan sesuai pasal 75 ayat (1) Undang-undang No. 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dilaksanakan hari ini, pukul 15.45 Wita melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan penerbangan China Airlines No Penerbangan CI772 tujuan Taipei, dilanjutkan dengan penerbangan China Airlines No Penerbangan CI9012 tujuan akhir San Antonio, Amerika Selatan,” terangnya.
Terkait tindakan penangkalan, akan diputuskan lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi dengan mempertimbangkan seluruh kasus.
“Demi menjaga kondusifitas dan ketertiban keimigrasian, kami juga berharap peran serta masyarakat dalam pengawasan aktifitas WNA diwilayahnya, dan segera lapor melalui layanan hotline 0811389809 Kantor Imigrasi Singaraja,” pungkasnya.(kar/jon)
