BULELENG – Pemkab Buleleng mulai menggenjot pemberdayaan asset daerah yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.
Salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng dengan menerapkan 9 jenis retribusi.
“Sesuai Perda Kabupaten Buleleng No 9 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, secara bertahap sejak tanggal 29 Desember 2023, kami telah menerapkan 9 jenis retribusi penggunaan asset daerah RTH Taman Bung Karno,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat usai persembahyangan bersama serangkaian piodalan Pura Republik, Monumen Perjuangan Bhuwana Kertha Desa Panji Kecamatan Sukasada, Rabu (17/1//2024).
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng ini menandaskan selain pengimplementasian Perda Kabupaten Buleleleng No 9 tahun 2023 dan untuk peningkatan PAD, penerapan retribusi pemanfaatan Kios sebesar Rp 36 ribu/hari, Open Stage sebesar Rp 940 ribu/hari,
Taman tipe I sebesar Rp 83 ribu/hari, Taman tipe II sebesar Rp 91 ribu, Taman tipe III sebesar Rp 85 ribu/hari, Area Patung Bung Karno sebesar Rp 122 ribu, film komersial Rp 1,5 Juta/hari, vidio komersial Rp 1 juta/hari dan fotografi komersial Rp 500 ribu/hari juga dilakukan sebagai wahana masyarakat untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Dengan pertimbangan banyak hal, termasuk didalamnya bagaimana warga masyarakat yang memanfaatkan RTH Taman Bung Karno dapat berkontribusi melalui retribusi yang dibayar untuk menjaga dan memelihara asset daerah ini sehingga bisa lebih bermanfaat, termasuk untuk upaya pengembangan dan penbangunan yang lain,” pungkasnya. (kar/jon)
