KLUNGKUNG – Korban mutilasi di Malang Jawa Timur, Ni Made Sutarini (55) ternyata berasal dari Dusun Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Mendengar peristiwa memilukan menimpa salah seorang anggota keluarganya, keluarga Sutarini di Banda langsung syok.
“Keluarga syok mendengar peristiwa tragis itu, ” kata Bendesa Adat Banda I Made Wista kepada wartawan, Selasa (2/1/2023).
Wista menyampaikan korban menikah diperkirakan sekitar 30 tahun dan dikaruniai 2 orang anak.
“Dulu memang warga di sini, tapi sudah menikah dengan orang Manado,” ujar Wista.
“Punya dua anak, laki-laki dan perempuan. Anaknya yang laki-laki kerja di Bali,” imbuh Wista.
Karena kerja di Bali, anak laki-laki dari Ni Made Sutarini cukup sering pulang ke rumah asal ibunya di Banjar Banda.
Informasi warga Banda, korban juga kerap pulang ke Banda. Terlebih ketika ada acara adat.
” Sering yang bersangkutan pulang ke Banda, enam bulan sekali pasti dapat pulang,” tandas seorang warga Banda yang masih kerabat korban.
Kabar meninggalnya Ni Made Sutarini dengan cara tragis, membuat pihak keluarga syok. Terutama ibu dari Sutarini yamg sudah lansia. Saat ini anak dan kerabatnya berangkat ke Malang untuk mengurus jenazah
Sutarini. (yan)