BANGLI – Nasib naas menimpa pasangan suami istri yakni I Wayan Suaba (63) dan istrinya Ni Nengah Paris (60). Keduanya meregang nyawa setelah rumahnya di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli diterjang longsor, Kamis (30/11/2023) malam.
Saat kejadian, korban sedang istirahat dalam kamar.
Sementara tiga penghuni lainnya berhasil selamat dari maut. Meraka adalah anak korban I Wayan Wiasa (39) dan dua cucu almarhum Ni Nengah Nita (16) serta Ni Komang Novitasari (9).
I Wayan Wiasa, Jumat (1/12) menuturkan musibah yang melanda kedua orang tuanya terjadi begitu singkat. Kejadiannya sekitar pukul 8.00 Wita, ketika hujan mulai agak reda.
“Tiba-tiba saya yang berada di halaman rumah mendengar suara gemuruh. Hanya dalam hitungan detik, air disertai lumpur sudah masuk ke halaman,” ungkap Miasa.
Dalam situasi panik, dia juga dikagetkan teriakan anaknya Ni Nengah Rita yang saat itu ada di dalam kamar sebelah kamar almarhum. Saat itu, anaknya terjebak di kamar dan kondisi tembok sudah mau roboh.
“Saya langsung tarik anak saya bawa keluar,” tuturnya.
Selanjutnya, yang bersangkutan menuju kamar orang tuanya. Hanya saja, material yang menimbun begitu tebal disertai tembok yang juga ambrol. Dia mengaku gagal menyelamtakn orang tuanya, karena kejadian sangat singkat.
Kedua korban berhasil dievakuasi setelah adanya bantuan dari petugas gabungan dari jajaran TNI / Polri dan BPBD Bangli beserta masyarakat setempat.
Proses evakuasi berlangsung cukup alot karena alat berat tidak bisa menuju ke lokasi.
“Korban baru bisa kita angkat setelah dua jam proses pencarian,”kata Kalak BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana. (dus,yan)