DENPASAR – Kini hanya tinggal 2 cabang olahraga (cabor) saja yang mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON 2023.
Dua cabor itu diperkirakan akan masih bisa menambah atlet Bali yang berlaga di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) nantinya. Hal ini setelah di November 2023 dua cabor telah menyelesaikan BK PON yakni Biliar dan Panahan.
Seperti diutarakan Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan, dua cabor yang tersisa dan akan atau masih menjalani pengejaran tiker PON 2024 tersebut tak lain yakni Dayung dan Renang Kolam.
“Masih tersisa dua cabor itu saja sampai sekitar pertengahan Desember nanti karena untuk yang terakhir yakni Renang Kolam, akan digear pada 12-15 Desember 2023 mendatang di Jakarta,” tutur IGN. Oka Darmawan saat dihubungi Minggu (26/11/2023).
Diakuinya, masih adanya tambahan atlet yang lolos PON 2024 dari cabor itu. Artinya sampai ini ada sekitar 541 atlet dari 46 cabor yang sudah lolos PON.
“Dengan demikian cabor yang tersisa ini berhasil lolos PON dan panahan sudah lolos PON baru-baru ini, maka akan ada 49 cabor yang akan dikirim ke PON. Itu pun kalau kedua cabor ini semuanya berhasil lolos saat BK PON 2023,” tegas Oka Darmawan.
Mantan Wakil Ketua I dan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali itu, dirinya memberikan mengapresiasi atas prestasi yang diberikan para atlet Bali dari semua cabor itu. Berankat dari semua itulah maka akan digelar Pelatihan daerah (Pelatda) KONI Bali.
“Usai semua proses itu selesai, kami akan melakukan pendataan atlet-atlet setiap cabor yang lolos ke PON 2024. Ini semua dilakukan setelah dilangsungkannya BK PON 2023 selesai diikuti cabor di Bali. Kami harap prestasi itu muaranya di PON 2024 dan prestasi dihasilkan bisa maksimal sesuai yang menjadi keinginan bersama,” tutup Oka Darmawan. (ari/jon)
