DENPASAR – Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara mengungkap kasus pencurian uang puluhan juta rupiah di salah satu toko sembako di Jalan Kartini, Banjar Wangaya, Denpasar. Pelakunya mantan karyawan, Jilik Meta Yiwa (21).
Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit mengungkapkan, pencurian dilaporkan pada Senin (20/11/2023). Awalnya, pemilik toko Chendrawati (55) mendatangi tempat usahanya pada pukul 08.00 WITA.
Sampai depan toko, Chendrawati kaget melihat pintu terbuka.
“Korban bergegas masuk dan tas ransel berisi uang Rp22 juta beserta sebuah handphone di meja kasir telah raib. Korban dalam laporannya mengalami kerugian Rp24 juta,”ujar Carlos Dolesgit didampingi kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Kamis (23/11).
Sebelum kejadian, karyawan Jilik Meta Yiwa berhenti bekerja. Pemuda asal Kabupaten Sumba Timur ini meminta gaji, tapi tidak diberikan karena baru lima hari bekerja dengan bayaran Rp50 ribu sehari.
Berdasarkan keterangan korban itu, polisi mencari keberadaan Jilik Meta Yiwa, dan akhirnya diamankan di kosnya, Jalan Mandala Sari, Panjer, Denpasar Selatan, Senin (20/11/2023) pukul 20.00 WITA.
Pelaku tak bisa mengelak setelah polisi melakukan penggeledahan menemukan uang hasil pencurian di kamarnya.
“Tas disembunyikan dan ditimbun batu di lahan kosong depan kosnya. handphone juga belum sempat dijual. Rencananya, uang hasil pencurian dibawa pulang kampung,”beber Kapolsek.
Pelaku menyatroni toko dengan cara memanjat pintu pagar kemudian masuk ke lantai II melalui lubang celah terali besi kanopi. “Pelaku nekat mencuri karena kesal saat meminta gaji tidak diberikan oleh korban. Dia berhenti karena merasa pekerjaan cukup berat,”tandasnya. (dum)
