BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana apresiasi kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng.
Selain menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan gotong royong, kegiatan sosial ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Upaya Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Bali dan seluruh anggota PKK Provinsi Bali dalam memberikan bantuan serta dukungan bagi warga masyarakat Buleleng merupakan implementasi semangat gotong royong dan kebersamaan yang sangat positif,” ungkap Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana pada acara ‘Berkunjung dan Berbagi’ TP-PKK Bali di Sadasiwa Ashram Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Rabu (8/11/2023).
Kepala BKPSDM Bali ini menandaskan kegiatan ini juga merupakan gerakan stimulan dalam mengakselerasi upaya pencegahan stunting,memantau posyandu dan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Buleleng.
“PKK bukan sekadar sebuah organisasi, tapi sebuah gerakan sosial yang berperan penting dalam pembangunan sosial, ekonomi dan budaya di daerah kita,” tandasnya.
Pemkab Buleleng berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PKK Provinsi dalam pelaksanaan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga acara ini bisa menjadi sarana yang baik untuk berbagi pengalaman, ide dan gagasan yang akan memperkaya upaya pembangunan di Buleleng. Saya berharap kunjungan ini membawa manfaat yang berkelanjutan, dan semoga kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PKK Provinsi terus berjalan dengan sukses. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” harapnya.
Senada dengan Pj. Bupati Buleleng, Nyonya drg. Ida Mahendra Jaya selaku Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Bali mengungkapkan penanganan anak yang berpotensi stunting harus dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif.
“Kegiatan kali ini, kami hadir lengkap dari kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan desa, dan pengurus PKK untuk memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak yang ada di wilayah Buleleng,” tandasnya.
Ia mengapresiasi kekompakan TP-PKK dan Kader Posyandu yang sudah mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Buleleng.
“Saya mengajak ibu-ibu penerima bantuan untuk datang ke Posyandu rutin setiap bulan, karena hal ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Sehingga, kita tahu bagaimana keadaan termasuk berat dan tinggi badan anak kita,” tandasnya.
Pada kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ kali ini, selain 500 butir telur, 50 ekor bibit ayam kampung, 500 bibit pohon cabe dan 50 liter pupuk organik, juga diserahkan bantuan kepada 50 balita beresiko stunting pada 6 desa di Kecamatan Gerokgak.
Dengan rincian 40 balita di Desa Patas, 3 balita di Desa Celukan Bawang, 3 balita di Desa Sanggalangit, 2 balita di Desa Pengulon serta Desa Penyabangan dan Tukad Sumaga masing-masing 1 orang balita. (kar/jon)