BULELENG – Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengapresiasi geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.
Tidak hanya digitalisasi tata kelola UMKM yang disiapkan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Buleleng, pelaksanaan pameran produk UMKM juga patut diapresiasi dan didorong untuk mewujudkan UMKM Buleleng naik kelas.
“Seperti kegiatan yang dilakukan UMKM Aluh Buleleng, ini kelihatannya kecil dan sederhana, tapi mereka mampu berkontribusi sangat besar terhadap perekonomian di Kabupaten Buleleng,” tandas Supriatna usai kegiatan pameran produk UMKM di Halaman Rujab Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Minggu (6/8/2023).
Supriatna yang juga selaku dewan pembina UMKM Aluh Buleleng menegaskan pameran produk UMKM yang digelar serangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-1 UMKM Aluh Buleleng ini diharapkan dapat menjadi embrio bagi 26 ribu pelaku UMKM Buleleng menuju naik kelas.
“Mulai dari membentuk komunitas dan menggelar pameran produk olahan, 26.000 pelaku UMKM di Buleleng ini merupakan potensi daerah dibidang perekonomian yang patut diberdayakan antara lain melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Sehingga pelaku UMKM bisa terus meningkatkan kualitas produk olahan dan mencari peluang komoditas yang dibutuhkan masyarakat,” tandas Supriatna diapresiasi Sudiartha.
Selaku Kepala Disdagprinkop-UKM, Dewa Sudiartha berharap gedung PLUT dapat dimanfaatkan bersama dan menjadi rumah besar menuju UMKM Buleleng naik kelas. (kar,dha)
