
BULELENG – Civitas akademika STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Jumat 31 Maret 2023 merayakan puncak Dies Natalis VII tahun 2023.
Selain kegiatan potong tumpeng, pada acara yang berlangsung meriah di Gedung Rektorat, Jalan Pulau Menjangan, No 27 Singaraja juga dipentaskan berbagai pertunjukan seni budaya termasuk tari kebesaran Maha Widya Wiku Puja dan kegiatan refleksi.
“Usia tujuh tahun memang tergolong masih muda, bahkan dikatagorikan anak-anak. Namun, dengan kerja keras seluruh civitas akademika sepakat untuk terus bergerak maju, mengembangkan sekolah tinggi ini sehingga bisa menjadi kebanggaan, tidak saja masyarakat Buleleng tapi juga Bali, dalam menjaga dan mengajegkan Agama Hindu serta adat istiadatnya,” ungkap Ketua STAHN Mpu Kuturan, Dr. I Gede Suwindia, S.Ag, M.A. di sela-sela acara puncak Dies Natalis.
Suwindia mengungkapkan, dari refleksi Dies Natalis VII, segenap civitas akademika sepakat dan berkomitmen mengembangkan perguruan tinggi ini sehingga bisa naik status menjadi Institut.
“Berbagai upaya telah kami lakukan bersama seluruh civitas akademika, mulai dari pemenuhan sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), termasuk pengembangan kerjasama kelembagaan baik dengan pemerintah, swasta termasuk kerjasama antar perguruan tinggi,” jelasnya.
Pemenuhan sarana prasarana telah dilakukan seperti pembangunan fisik, pembangunan dua unit gedung kelas, tembok penyengker dan penataan landscape.
“STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja yang saat ini memiliki 1025 mahasiswa juga menggenjot pengembangan program studi (prodi) dari 15 prodi yang sudah kita memiliki dengan rincian 12 prodi pendidikan S1 dan 3 prodi pendidikan S2. Dan saat ini, kami sedang mengusulkan program S3, apalagi kami sudah memiliki guru besar,” tandasnya.
Selain pengembangan sarana prasarana dan prodi, kata Suwindia, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dosen maupun pegawai.
“Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM baik dosen maupun pegawai juga terus dilakukan. Sejumlah dosen pengajar mulai melanjutkan studi jenjang Doktor di berbagai perguruan tinggi baik di Bali maupun di Jawa,” ungkapnya.
Bahkan, sejumlah dosen dan tenaga pendidik dan kependidikan STAHN Mpu Kuturan sudah mengikuti tes CAT serangkaian penerimaan PPPK Kementerian Agama.
“Semoga hasilnya baik, bisa dinyatakan lulus menjadi PPPK, setelah institut kita lagi penyesuaian. Kami berharap cita cita peningkatan status dari Sekolah Tinggi menuju Institut segera terwujud, terlebih usulan tersebut sudah masuk dan siap untuk divisitasi,” tandasnya.
Ia menambahkan, civitas akademika juga berkomitmen terus meningkatkan atmosfir akademik dan memberikan pengaruh positif dalam peningkatan SDM Hindu baik di Buleleng maupun di Bali bahkan di Nusantara.
“Yang bermuara terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di STAHN Mpu Kuturan Singaraja,” ujarnya.
Kinerja dari tiga tahun terakhir yang mendapat apresiasi dari berbagai stake holder, dan lapisan masyarakat akan terus ditingkatkan.
“Mulai dari mahasiswa, dosen terus berkontribusi dalam berbagai bidang, sesuai amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi baik di Buleleng, di Bali dan di Nusantara. Bahkan dosen dan mahasiswa ikut terlibat langsung mengabdikan keilmuannya yang menyasar desa di Bali,” ungkapnya.
Termasuk pada rangkaian peringatan Dies Natalis VII yang dimulai Rabu, 15 Maret 2023 melalui kegiatan bhakti sosial, pengabdian masyarakat, serta simakrama ke sejumlah panti asuhan.(kar/jon)