KARANGASEM – Warga Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu, Karangasem sebentar lagi akan mendapatkan layanan air minum yang maksimal yang bersumber dari air baku Telaga Waja. Paling lambat akhir tahun ini air tersebut sudah bisa mengalir di dua kecamatan tersebut.
Kepastian itu disampaikan Bupati Karangasem I Gede Dana, usai melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Telaga Waja reservoir Desa Dukuh Kecamatan Kubu dan reservoir Desa Datah, Kecamatan Abang, Selasa (7/3/2023).
Bupati turun melakukan monev ke dua reservoir itu bersama Dinas PUPR Kabupaten Karangasem, Kepala UPT PAM Provinsi Bali dan Direktur PDAM Karangasem. Memastikan kadar mutu air Telaga Waja, Gede Dana naik ke reservoir.
Sampai di atas reservoir, Bupati bersama tim teknis, menghitung debit aliran air yang dengan cepat memenuhi reservoir, sebelum kemudian turun dan membuka keran untuk mencoba segarnya air Telaga Waja yang sejak belasan tahun diimpikan oleh warga di Kecamatan Abang dan Kubu, yang selama ini mengalami kesulitan air bersih. “Airnya bagus, jernih. Tadi saya coba minum langsung dan cuci muka,” ucap Gede Dana.
Berkaitan dengan penyediaan air baku tersebut, usai melakukan pemantauan kondisi sarana dan prasarana SPAM tersebut, Bupati Gede Dana memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Wedhasmara dan Direktur PDAM (Perumda Tirta Tohlangkir), Komang Haryadi Parwatha untuk berkoordinasi intensif dengan Balai PPW Provinsi Bali terkait program OPOR Tahun Anggaran 2023.
“Kami sangat menginginkan masyarakat Kecamatan Kubu dan Abang secepatnya dapat menikmati layanan air bersih dari SPAM Telaga Waja ini,” harap Bupati.
Gede Dana mengatakan, sebelumnya lima Kecamatan di Karangasem sudah dapat menikmati air bersih melalui SPAM Telaga Waja. Tahun lalu (2022) tiga Desa di Kecamatan Kubu seperti Desa Tianyar Barat, Tianyar Tengah dan Desa Tianyar Timur juga sudah bisa dilalui jaringan transmisi serta distribusi jaringan pipa Telaga Waja.
“Saya ingin segera memenuhi janji mengalirkan Air Telaga Waja secara bertahap ke wilayah tandus seperti Kecamatan Abang dan Kubu. Saya pastikan keinginan masyarakat ini segera akan terpenuhi,” ucapnya.
Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Komang Haryadi Parwatha mengatakan, saat ini sudah dilaksanakan uji coba secara mengkhusus terhadap 21 SR di reservoir Desa Dukuh.
Selanjutnya secara bertahap akan terus dikoordinasikan dengan pihak terkait, agar air Telaga Waja bisa mengaliri di seluruh desa di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Abang.
“Ini merupakan capaian pembangunan dua tahun kepemimpinan Dana-Dipa, dimana pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan pemanfaatan air baku Telaga Waja semakin banyak dapat dirasakan masyarakat Karangasem,” pungkas Haryadi. (wat,dha)