KARANGASEM – Bencana tanah longsor masih menghantui Karangasem. Terbaru, sebuah senderan rumah milik I Gusti Alit di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Abrol, Rabu (1/3/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kendati demikian senderan yang ambrol membuat pemiliknya menderita kerugian kerugian puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, musibah tanah longsor tersebut terjadi, Rabu dini hari, material senderan yang jebol menghantam bangunan usaha laundry milik Gusti Rai yang ada di bawahnya.
“Kerugiaan materiil yang dimunculkan mencapai Rp50 juta. Rinciannya, senderen milik Gusti Alit yang ambrol mengalami kerugian sekitar Rp20 juta dan bangunan laundry milik Gusti Rai yang rusak ditimpa material longsoran mengalami kerugian sekitar Rp30 juta,” terang Sekdes Desa Besakih, I Wayan Artana.
Material longsoran yang menimpa bangunan laundry milik Gusti Rai, kata Artana, sudah ditangani. Pembersihan material melibatkan perangkat desa dan warga sekitar.
Terpisah, Kabid Kedaruratan Selain melibatkan perangkat desa juga dilakukan penanganan dan Logistik BPBD Karangasem, I Putu Eka Tirtana, sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan perangkat Desa Besakih dalam melakukan penanganan terhadap material longsoran tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan selalu berkoordinasi terkait penanganan di lapangan. Berkat kesigapan perangkat Desa Besakih dan masyarakat disekitar bencana, material longsoran dengan cepat bisa dibersihkan,” terang Eka Tirtana.
Sebagai tindak lanjut dari musibah itu, kata Eka Tirtana, akan ditangani Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Hanya saja untuk pelaksanaannya tidak bisa dilakukan segera, karena masih menunggu surat dari Perbekel Besakih. (wat,dha)