TABANAN – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tabanan kembali membuka pendaftaran untuk pelatihan life skill.
Ada sebanyak 15 kelas dibuka termasuk 3 kelas yang disebar di tiga desa. Menariknya pelatihan kali ini, peserta mendapat uang saku.
Kepala BLK Tabanan I Gede Nengah Sugiarta ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya telah membuka pendaftaran untuk pelatihan mulai Kamis (12/1/2023).
Di tahun 2023 ini akan dibuka 15 kelas pelatihan untuk beberapa kategori. Dari 15 belas kelas yang dibuka , tiga kelas akan digelar di tiga desa di Kecamatan Kerambitan.
“Sesuai arahan pimpinan dan permintaan dari desa, untuk pelatihan yang dananya bersumber dari APBD akan dilaksanakan di desa. Ada tiga pelatihan yang akan dilaksanakan,” ungkap Sugiarta, Minggu (15/1/2023).
Ketiga desa tersebut yakni Desa Kukuh untuk pelatihan tata rias dan kecantikan, Desa Beluimbang untuk pelatihan pembuatan kue dan roti serta desa Tista untuk pelatihan produk olah hasil pertanian berupa ikan.
“Di tiga desa itu akan digelar pelatihan tersebut,” ungkapnya lagi.
Sementara untuk dua belas kelas pelatihan lainnya semua dibiayai lewat APBN. Seperti pelatihan Barista ada dua kelas, pelatihan menjahit, pelatihan perbengkelan elektronik untuk AC dan servis sepeda motor khusus matic.
“Seperti sebelumnya, jumlah peserta tiap kelas tetap sebanyak 16 orang,” katanya.
Namun yang menarik kata dia, kalau sebelumnya peserta tidak mendapatkan uang saku. Pada pelatihan kali ini, peserta akan mendapatkan uang saku setiap hari, sesuai dengan jumlah hari mereka melakukan pelatihan. Ada yang 25 hari, 28 hari dan ada yang 30 hari.
“Yang membedakan kali, peserta dapat uang saku selama mengikuti pelatihan yang sebelumnya tidak ada. Besaran Rp 25 Ribu perhari sesuai jumlah hari pelatihan,” sebutnya.
Terkait dengan pelatihan tersebut akan dimulai pada Februari mendatang. Kini pihaknya sudah mulai membuka pendaftaran sejak 12 Januari lalu. Peserta bisa mendaftar langsung di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan.
“Pelatihan akan dimulai pada Bulan Februari. Kami akan melakukan seleksi dan wawancara kepada calon peserta yang mendaftar. Kalau memang sudah penuh satu kelas, maka pelatihan segera dimulai,” pungkasnya. (jon)