KLUNGKUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Nyonya Putri Koster mengadakan kunjungan kerja ke Nusa Penida, Sabtu (17/12/2022).
Putri Koster didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Nyonya Ayu Suwirta.
Kunjungan kerja yang dirangkai ke dalam kegiatan “Menyapa dan Berbagi” dilaksanakan di tiga tempat yakni Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Banjar Gelagah, Desa Kutampi; dan Desa Pejukutan.
Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka menjalankan program PKK untuk menggerakkan warga dalam menjalankan sepuluh program pokok PKK, salah satunya terkait kesehatan dan keterampilan dalam mengelola rumah tangga mulai dari mengawal tumbuh kembang anak-anak, menjaga komunikasi antar anggota keluarga agar tetap terjalin baik dan aktif.
Di masing-masing lokasi, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan sosial kepada 50 orang yang terdiri dari ibu hamil KEK, lanjut usia, balita gizi buruk atau gizi kurang, kader TP PKK dan anak penyandang disabilitas.
Bantuan itu berupa 20 kilogram beras, 1 krat telur dan 2 kotak susu untuk ibu hamil KEK, lanjut usia, penyandang disabilitas dan kader PKK.
Sebanyak 20 kgilogram beras, 1 krat telur dan 8 kotak susu untuk balita gizi buruk dan gizi kurang.
Selain itu juga diserahkan bantuan berupa bibit oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyerahkan 100 bibit pohon.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 1000 bibit cabai, dan 50 kilogram bibit jagung yang diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung.
Penyerahan bibit ini sebagai salah satu upaya mendukung program Halaman Tentram Indah Nyaman dan Bermanfaat (Hatinya PKK).
“”Selain berbagi bahan pokok makanan, Saya juga akan berbagi informasi bagaimana kita harus membangkitkan semangat dan upaya sehingga memiliki ide-ide baru untuk menciptakan kreasi makanan bagi anak-anak, sehingga nafsu makan anak-anak akan semakin naik. Namun jangan lupa makanan sehat yang kita olah selain bergizi juga harus bersih,” tandas Putri Koster.
“untuk ketersediaan bahan sayur dan bumbu terutama cabai bisa kita tata dan tanam di halaman rumah dengan rapi. Sehingga selain bermanfaat, tumbuhan bahan pokok makanan tentu akan memberi keringanan saat harga bahan pokok makanan terutama sayur dan cabai dapat ditanggulangi,” imbuh Putri Koster.
Putri Koster sebagai guru wisesa di Provinsi Bali juga mengajak agar para orangtua untuk menjauhkan anak anak dari makanan siap saji.
“Jika kita ingin anak anak kita sehat, sebaiknya kita bekerjasama untuk memperhatikan pola makan dan pola tidur dengan telaten,” pintanya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan stunting di Kabupaten Klungkung masih memerlukan perhatian agar angka yang masih tercatat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tahun 2022, saat ini tercatat ada 5,83 persen balita di Klungkung yang tergolong stunting berangsur-angsur membaik.
“Jumlahnya mencapai 653 orang dari total 11.207 balita. Angka ini tersebar di seluruh wilayah puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung dapat diturunkan lagi,” ungkap Bupati Suwirta seraya menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan Putri Koster.
Bupati Suwirta berpesan agar masyarakat Nusa Penida tidak terlena oleh sektor pariwisata yang sudah mulai membaik.
“Mari kita mulai hidupkan pertanian dan UMKM yang sudah ada, terutama tetap mempertahankan pengolahan rumput laut,” pungkas Suwirta. (arn,yan)