DENPASAR – Mengacu dari keputusan pihak KONI kabupaten dan kota seluruh Bali yang sepakat dan setuju Porprov Bali XV/2021 di Badung ditunda tahun 2022, Pengprov Pertena Bali juga setuju dengan keputusan tersebut. Apalagi penundaan itu akibat Pandemi Corona yang hingga kini belum jelas kapan berakhir.
“Penundaan gelaran Porprov Bali oleh pihak KONI kabupaten dan kota seluruh Bali itu kami nilai positif dan kami setuju. Bagi kami Porprov itu jangan dipaksakan karena jika dipaksakan hasilnya nanti kurang bagus,” ucap Sekretaris Umum (Sekum) Pertina Bali Made Subagiadnya, Minggu (17/5/2020).
Diakuinya, persiapan untuk multi even dua tahunan itu jelas sangat terganggu dengan kondisi sekarang ini. Sehingga penundaan Porprov setahun merupakan keputusan yang sangat tepat. Pasalnya gelaran Porprov tidak bisa dipisahkan dari kesiapan tuan rumah Kabupaten Badung terutama dalam menyiapkan infrastruktur seperti venue atau tempat bertanding.
Belum lagi, pada tahun 2021 banyak even baik nasional maupun internasional seperti PON XX di Papua, SEA Games da Olimpiade. Makanya, untuk mendapatkan prestasi yang bagus tidak mungkin menggelar even secara menumpuk dalam jumlah yang cukup banyak di tahun 2021. “Kondisi di lapangan juga perlu dipertimbangkan akibat Pandemi Covid-19 seperti perekonomian sekarang sudah kita sadari bersama. Mudah-mudahan tahun depan ekonomi menggeliat lagi,” harap Subagiadnya.
Selain itu dari hasil keputusan rapat KONI seluruh Bali yang dipimpin KONI Bali juga menyepakati gelaran Porprov ditunda dan saat ini dalam proses pengajuan hasil rapat disampaikan ke Gubernur Bali. “Kami yakin keputusan final nanti bakal tetap ditunda karena melihat fakta di lapangan seperti itu dan kami setuju karena memang data di lapangan sulit jika tidak ditunda,” pungkasnya. (ari)