KUTSEL – Sinar Mas Land turut berpartisipasi dalam gelaran G20 Summit 2022 di Bali. Perusahaan pengembang properti di Indonesia ini menghadirkan sebuah inovasi digital terkini berupa autonomous electric vehicle (AV).
“Kami menyiapkan AV Navya Autonom®️ untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali. Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air,” ucap CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap.
Kendaraan listrik otonom tersebut berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Navya Autonom®️ Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.
Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.
Navya Autonom®️ Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor, mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
Transportasi listrik otonom itu juga dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal. Termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan diakibatkan oleh manusia (human error).
Selain di berbagai negara maju, transportasi cerdas itu kini telah hadir di BSD City. Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari langkah Sinar Mas Land dalam mengembangkan ekosistem Digital Hub, khususnya kaitan dengan upaya transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city.
Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinas Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah melakukan transisi menuju energi baru terbarukan (EBT). Inovasi tersebut telah dujicobakan pada dua lokasi di BSD City dengan maksud mengurangi emisi karbon dioksida.
Pertama adalah di Q-Big, yakni sebuah pusat perbelanjaan dan gaya hidup berkonsep ramah lingkungan yang lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi. Kedua, yaitu di BSD Green Office Park (GOP), yang merupakan sebuah area perkantoran tersertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional Building and Construction Authority (BCA), Singapura.
GOP memiliki 4 gedung perkantoran yang juga telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Sementara dalam pameran di The Nusa Dua, Sabtu (12/11/2022), Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugianto mengungkapkan, autonomous merupakan salah satu teknologi luar biasa. Karena autonomous yang dahulu hanya ada di film-film fiksi, sekarang sudah menjadi kenyataan.
“Nanti di IKN akan ada kebijakan baru. Itupun nanti regulasinya pasti akan diatur. Kita sudah mengantisipasi terkait aturan itu,” katanya sembari menyampaikan apresiasinya kepada Sinar Mas Land yang telah menghadirkan transportasi tersebut di Indonesia.
“Nantinya kita berharap ini bisa dikembangkan,” imbuhnya. (adi)